KEMENTERIAN Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) tengah merumuskan pembentukan pusat misi pasukan perdamaian Republik Indonesia (RI). Alasannya, mengantisipasi permintaan pasukan perdamaian PBB yang semakin meningkat beberapa tahun terakhir.
"Sudah dibentuk kelompok kerja dari instansi terkait untuk merumuskan dan menyempurnakan pembahasan," kata Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso usai rapat Koordinasi di Kantor Kementrian Koordinasi Polhukam di Jakarta, Selasa (4/11).
Rencana pembentukan sudah digagas sejak 2006 lalu. Namun, sampai kini belum terealisasi karena berbagai kendala. Nantinya, pusat misi akan berada di bawah Departemen Luar Negeri. "Pusat misi yang sudah dimiliki TNI dan Polri akan menginduk ke sana," katanya.
Sekretaris Menko Polhukam Letjen Romulo Simbolon menambahkan, alasan pembentukan karena peran pasukan Indonesia semakin besar dalam misi perdamaian PBB. Sejak tahun 1957, Indonesia telah mengirim 24 pasukan perdamaian. Saat ini, pasukan TNI tengah berada di Lebanon dan Kongo. Belum lagi anggota kepolisian yang dikirim ke Darfur, Sudan.(sumber)
Kamis, 06 November 2008
Kementrian Polhukam Rancang Pusat Misi Pasukan Perdamaian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Program pengadaan pesawat MRCA (Multi-Role Combat Aircraft) RMAF Malaysia tengah memasuki tahap tender akhir, salah satu kandidat pesaw...
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan bahwa pembuatan kapal jenis Perusak Kawal Ruda...
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Subandrio mengatakan, penggantian pesawat Hawk-MK53 kemungkinan terganjal keterba...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Ho young, ...
-
Yogyakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Udara menargetkan kenaikan rata-rata kesiapan pesawat sekitar 10 hingga 15 persen, dengan kenaikan a...
-
Fotografer - Rois Jajeli Penghitungan hasil suara Pilgub Jatim mendapat pengamanan super ketat. Selain polisi, Kodam V/Brawijaya juga menur...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengatakan, Indonesia tetap perlu melakukan modernisasi militernya, meski harus dilak...
-
Dua personil pasukan khusus bersenjata laras panjang masing-masing M16 dan AKA M, menelusuri lorong-lorong di wilayah perumahan dekat Sesko ...
-
Jakarta - Kementerian Pertahanan Indonesia dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Kamis, menandatangani Penataan Kerangka Kerja bagi Keg...
-
Beirut - Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL) Mayjen Claudio Graziano mengatakan, tambahan pasukan infante...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar