Jakarta - Terorisme saat ini telah menjadi ancaman global. Para pelakunya adalah orang-orang yang gemar dengan aksi-aksi radikal. Untuk memberantas aksi-aksi radikal ini, salah satu cara yang harus dilakukan adalah mengatasi ketimpangan ekonomi serta memberantas korupsi.
"Kita juga harus mengatasi korupsi," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Gedung Dephan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2008).
Selain memberantas korupsi, menurut Juwono, pembasmian terorisme harus pula dibarengi dengan pemberantasan ketimpangan ekonomi dan kemelaratan. Dengan adanya ketimpangan ekonomi dan kemelaratan, masyarakat akan cepat terbakar emosinya dan mudah terprovokasi melakukan tindakan radikal.
"Orang-orang akan mudah terpengaruh dengan radikal kiri atau radikal kanan," jelasnya.(rdf/sho)
Sabtu, 08 November 2008
Menhan: Atasi Teroris Harus dengan Berantas Korupsi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta - TNI AL siap siaga menghadapi terorisme di laut. Sejumlah latihan sudah dilakukan demi kesiapan menanggulangi ancaman di wilayah pe...
-
ARMATIM (20/1),- Setelah menempuh pelayaran selama empat hari, KRI Teluk Cendrawasih-533 dengan komandan kapal Mayor Laut (P) Baharudin Anwa...
-
SURABAYA - Kapal Perang RI (KRI) Kupang-582 dari Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) bocor dan hampir tenggelam karena dihantam omba...
-
JAKARTA - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso meminta DPR dan pemerintah serius dalam mempersiapkan kemandirian alat...
-
TNI Angkatan Darat (AD) menggelar latihan bersama Tentara Nasional Singapura, Kamis (24/10). Latihan dibuka di Lapangan Markas Rindam I/Buki...
-
PARIS - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis (16/4), beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan Perancis Hervĕ...
-
PUSPEN TNI (14/11) - Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda XX-F membantu pasukan tentara pemerintah Kongo (FARDC) memeran...
-
KRI Lambung Mangkurat-874 dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menangkap kapal ikan berbendera Ind...
-
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali mengirim pasukan TNI sebanyak 1.136 personel ke Lebanon untuk bergabung dalam Pasukan Pemelihara Perd...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar