Denpasar - Krisis keuangan global mempengaruhi penggunaan anggaran TNI. Untuk mengantisipasi krisis, TNI berhemat dalam penggunaan anggaran dengan skala prioritas.
"Kita melakukan penghematan dan penajaman prioritas tanpa mengganggu tugas pokok TNI," kata Pangliman TNI Jendral Djoko Santoso pada jumpa pers di sela-sela pertemuan Panglima Angkatan Bersenjata se-Asia Pasifik di hotel Westin, Nusa Dua, Kamis (13/11/2008).
Djoko Santoso mengatakan penghematan tersebut dilakukan dalam berbagai alokasi anggaran. "Anggaran yang sifatnya tidak prioritas, seperti pembangunan gedung, seminar, perjalanan dinas ke luar negeri akan ditangguhkan," katanya.
Selama krisis keuangan masih terjadi, TNI akan memprioritaskan anggarannya untuk pendidikan, pelatihan serta penugasan. Sementara itu, pertemuan Panglima Angkatan Bersenjata ini diikuti oleh 26 negara, di antaranya Australia, Canada, Inggris, Jepang, Amerika, dan Korea Selatan.(gds/djo)(sumber)
Jumat, 14 November 2008
TNI Berhemat Untuk Atasi Krisis Global
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Anggota TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Kongo (Monuc), terlibat dalam operasi Search and Arrest bersama tiga negara lain ...
-
Program pengadaan pesawat MRCA (Multi-Role Combat Aircraft) RMAF Malaysia tengah memasuki tahap tender akhir, salah satu kandidat pesaw...
-
BANDA ACEH--MI: KRI Sultan Iskandar Muda bernomor lambung-367 tiba dan berlabuh di pelabuhan khusus PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Kota Lhokse...
-
Berbagai macam upaya yang dilaksanakan oleh dinas penelitian dan pengembangan TNI AU, sesuai motto Dengan iptek kita tigkatkan kesiapan Alut...
-
Sejumlah anggota kepolisian saat pengepungan rumah warga yang diduga teroris, di Kepuhsari, Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (17/9) dini hari....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar