Kamis, 08 Januari 2009

DEPUTY FORCE COMMANDER UNIFIL : PRAJURIT INDONESIA SANGAT DISIPLIN DAN PROFESIONAL

Naqoura (6/1) – Prajurit Indonesia merupakan prajurit yang sangat disiplin dan profesional serta ramah tamah terhadap masyarakat lokal Lebanon dan sesama kontingen lainnya. Demikian dikatakan Deputy Force Commander (DFC) Brigadier General Apurba Kumar Bardalai yang mewakili Force Commander (FC) UNIFIL saat Tim Inspeksi Mabes TNI melaksanakan Courtesy Call (CC), Senin (5/1) ke UNIFIL HQ, Naqoura-Lebanon. Selain itu, DFC juga mengatakan rasa bangganya atas kesiapan operasional Konga XXVI-A (FOC= Full Operational Capability) yang lebih cepat 3 minggu dari waktu yang ditentukan oleh UNIFIL.Dalam pertemuan tersebut yang dihadiri oleh Chief of Staf (COS) Brigadier General Oliver De Bavinchove dan Tim Inspeksi mabes TNI yang dipimpin oleh Irjen TNI Letnan Jenderal TNI Liliek AS Sumaryono, S.Ip beserta Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Supiadin Aries Saputra, Waaslog Panglima TNI Marsekal Pertama TNI Bambang Purwadi, S.Ip dan Paban IV Ops Sops TNI Kolonel Inf Moch. Haryanto. didampingi oleh Penasehat Militer RI di UNDPKO New York Laksma TNI I Putu Yuli Adnyana serta Atase Pertahanan RI di Cairo Kolonel Laut (E) Sigit Soekirno. Dalam acara tersebut Tim Inpeksi Mabes TNI mendapat laporan tentang situasi terakhir Lebanon dari DFC. Dan acara diakhiri dengan saling tukar menukar cendera mata berupa plakat.

Setelah CC, Tim Inspeksi Mabes TNI yang sebelumnya telah menginpeksi Satgas Yonif Mekanis Konga XXIII-C dan Satgas Military Police Unit (MPU) Konga XXV-A, mendapat paparan dari Dansatgas Konga XXVI-A Kolonel Marinir Saud Tamba Tua di ruang International Officer Club (IOC) UNIFIL.

Dansatgas Konga XXVI-A memaparkan FHQSU merupakan organisasi yang baru pertama kali dibentuk oleh UNIFIL untuk menggantikan fungsi Camp Command, FHQSU memiliki 4 elemen yang membawahi Departemen Administrasi, Departemen Logistik, Force Protection Center (FPC) yang membawahi dua Force Protection Company (FP Coy) yaitu Indonesia FP Coy dan Italy FP Coy.

Dansatgas juga memaparkan Indo FC Coy yang berjumah 150 personel dipimpin oleh Letkol Marinir Imam Sopingi yang merupakan lulusan Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) tahun 1988, mempunyai 1 tim kelompok komando, 4 tim kawal yang tiap timnya berjumlah 24 personel dan 1 tim markas. Indonesia FP Coy merupakan asset FC untuk pengawalan dan pengamanan Force Commander UNIFIL selama pergerakan darat di Area of Reasonability (AOR).

Setiap harinya Indo FC Coy melaksanakan penjagaan di Gaz Station Gate yang merupakan satu-satunya akses masuk ke dalam lingkungan Naqoura Extension, melaksanakan kegiatan patroli pengamanan berkendaraan tempur jenis Panser VAB Renault buatan Prancis yang berjumlah 7 buah dan berjalan kaki di lingkungan Naqoura Extension, melaksanakan penjagaan di 7 titik Observation Post serta melaksanakan Stand By Force, Crowd and Riot Control (CRC) dan Quick Reaction Team (QRT).

Setelah paparan rombongan menuju Camp Sudirman , untuk makan bersama personil Konga XXVI-A yang sebelumnya menerima pengarahan dari Irjen TNI. Dalam pengarahan Irjen mengatakan sebagai satgas baru harus menjaga dan mempertahankan nama baik bangsa yang telah dibuat oleh satgas sebelumnya seperti Konga XXIII-A dan B.

Acara diakhiri dengan kegiatan Tim Inspeksi Mabes TNI mengecek fasilitas akomodasi camp Sudirman mulai dari kamar tidur sampai kamar mandi. Dilanjutkan foto bersama prajurit Kontingen Garuda XXVI-A. (Pa Pen Konga XXVI-A/Dispenad)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine