SURABAYA - Satuan elite AL Amerika Serikat Navy Seal, Senin (12/1) berbagi pelajaran khusus dengan rekan seprofesi dari Pasukan Katak TNI AL. Pelajaran bernama 'Hello Sniper' atau teknik menembak sniper dari pesawat helikopter yang tengah terbang ini merupakan materi baru yang akan diberikan teknik dan pengetahuannya kepada Kopaska.Agenda latihan bersama dengan satuan pasukan elite Angkatan Laut Amerika US Navy Seal ini bernama sandi “Flash Iron 09-01”. bertempat di lapangan tembak Koarmatim Ujung Surabaya, latihan ini secara resmi dibuka oleh Komandan Satuan Pasukan Katak Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Kolonel Laut (T) Yulius Bustami. Turut hadir saat pembukaan para personel Paska dan US Navy Seal yang dipimpin Letnan Ehrhardt.Pasukan Katak TNI AL mengerahkan 4 tim (masing-masing tim 7 orang), atau 28 personel pada latihan ini sedangkan dari US Navy Seal menyertakan 15 personelnya. Selain sniper, mereka juga akan berlatih tentang Maritime Interdiction Operation (peperangan ruang tertutup), Jungle Welfare (perang hutan) berikut Jungle Survival, Fast Roping, Over the Beach serta Tactical Combat Casualty Care.
Koarmatim mengerahkan satu unit KRI, satu unit helikopter NBell-412, 2 Sea Rider, serta 5 perahu karet untuk latihan yang berlangsung mulai 12 Januari hingga 6 Februari 2009 berlokasi di Markas Koarmatim, selat Madura, Pantai Banongan serta Selogiri Banyuwangi.
Menurut Komandan Satuan Katak Koarmatim Kolonel Laut (T) Yulius Bustami, latihan ini selain dapat meningkatkan kemampuan taktis dan teknis perorangan maupun satuan prajuritnya juga dapat menciptakan hubungan emosional yang harmonis dan saling pengertian antara prajurit Pasukan Katak Indonesia dan Amerika Serikat. Ditambahkannya latihan ini juga merupakan ajang “Take and Give” antara kedua pasukan karena masing-masing bisa saling memberikan bekal pengetahuan dan kemampuannya.
“Peningkatan kemampuan ini diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai bekal guna mendukung tugas-tugas operasional Kopaska yang sesungguhnya,” kata Kolonel Laut (T) Yulius Bustami.
Sumber : DISPENAL
Selasa, 13 Januari 2009
Latihan "Helo Sniper" antar Personel Navy Seals dan Kopaska
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Pada hari Rabu 24 Juni 2009 Casa TNI AL U-621 yang berada di bawah Wing Udara II mendeteksi konvoi kapal Induk US Navy di perairan Natuna ya...
-
Jumlah 10 kapal selam jadi prioritas anggaran (foto : Antara) Jakarta, Kompas - Kementerian Pertahanan memperkirakan, kebutuhan anggaran p...
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
JAKARTA - Teknologi kapal selam Indonesia sudah ketinggalan dibandingkan negara tetangga Malaysia. Karena itu, TNI AL menginginkan kapal sel...
-
SAMARINDA - Jajaran TNI akan segera membangun pangkalan udara (Lanud) di Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), maksud pembangunan lanud ini be...
-
MADIUN - Pesawat-pesawat tempur Hawk-109 dan 209 dari Skadon Udara 12 Lanud Pekanbaru, Riau sukses melaksanakan latihan Air Refueling (Pengi...
-
Tak disangka musibah kembali datang menjelang hari jadi TNI AU. Senin, 6 April 2009 lalu menjadi hari yang kelabu atas tewasnya 18 personel ...
-
Di pagi buta yang masih sunyi dan dingin, tidak biasanya anggota Skadron Udara 1 sudah melaksanakan apel pagi. Dengan tergesa-gesa mereka me...
-
Moskow (ANTARA News) - Rosoboronexport telah menandatangani persetujuan untuk menjual enam jet tempur Su-30 Flanker-C dan 18 tank amfibi BMP...
-
PARIS - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis (16/4), beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan Perancis Hervĕ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar