JAKARTA - TNI AU menegaskan tetap memilih pesawat Super Tucano buatan Embraer Brasil untuk menggantikan OV-10 Bronco. Hal itu ditegaskan Kapuspen TNI Marsda Sagom Tamboen kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/3).
"Penggantian pesawat OV-10 Bronco itu sudah final dari TNI AU. Itu pilihan utama diantara pilihan kedua dan ketiga lainnya," jelas Sagom.
Keputusan itu sudah didiskusikan di Dewan Kebijakan Penetuan Alutsista sejak Oktober 2009 lalu. TNI AU tetap menegaskan bahwa pilihan mereka sedari awal tak berubah karena Super Tucano dinilai memenuhi spesifikasi pesawat yang dibutuhkan TNI AU.
Pesawat itu utamanya akan dioperasikan di daerah perbatasan sebagai pesawat tempur taktis. Bukan sebagai pesawat pengintai seperti fungsi pesawat CN 235. "Pilihannya tetap seperti itu maka kita ajukan ke pemerintah. Tinggal bagaimana pemerintah dan DPR memikirkan pendanaan," jelasnya.
TNI AU ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu. TNI AU berharap pemerintah bisa mengadakan satu skuadron pesawat Super Tucano atau sejumlah 16 buah sebagai jumlah yang paling ideal untuk kebutuhan pasukan. Pemerintah sebelumnya telah mengalokasikan 16 juta dolar amerika untuk pengadaannya.
"Idealnya 16 pesawat. Kita minimum ingin enam belas pesawat. Misalnya masing-masing flight 4 pesawat, ada di dua tempat. Jadi empat di flight satu, empat di flight dua, empat untuk latihan dan empat untuk cadangan," jelas Kadispenau Marsekal Bambang Samoedro.
Sumber : MEDIAINDONESIA.COM
Selasa, 23 Maret 2010
Super Tucano Sudah Final
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan bahwa pembuatan kapal jenis Perusak Kawal Ruda...
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Subandrio mengatakan, penggantian pesawat Hawk-MK53 kemungkinan terganjal keterba...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Ho young, ...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengatakan, Indonesia tetap perlu melakukan modernisasi militernya, meski harus dilak...
-
PUSPEN TNI (14/11) - Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda XX-F membantu pasukan tentara pemerintah Kongo (FARDC) memeran...
-
Beirut - Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL) Mayjen Claudio Graziano mengatakan, tambahan pasukan infante...
-
JAKARTA - Dua unit pesawat jet tempur Sukhoi baru TNI Angkatan Udara (AU) yang tiba di Indonesia pada 26 Desember 2008, kini mulai menjalani...
-
Jakarta - Pengamanan Pemilu 2009 oleh TNI akan dilakukan secara selektif sesuai perkembangan situasi keamanan di daerah, terutama yang masuk...
-
SURABAYA - Satuan elite AL Amerika Serikat Navy Seal, Senin (12/1) berbagi pelajaran khusus dengan rekan seprofesi dari Pasukan Katak TNI AL...
-
JAKARTA - Sejumlah personel marinir Indonesia menunjukkan ketangkasan turun dari helikopter saat latihan bersama marinir AS 'Keris Eagle...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar