

BANDAR SERI BEGAWAN - Untuk mengeratkan hubungan baik yang sudah terjalin selama ini, dan memahami kebutuhan Indonesia, Brunei menghibahkan dua kapal patroli kepada TNI AL. Brunei juga menyatakan akan mempertimbangkan pembelian produk industri pertahanan Indonesia, seperti pesawat patroli dan senapan serbu.span class="fullpost">
Hal itu disepakati dalam kunjungan kerja Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin ke negara tetangga ASEAN di ujung utara Borneo ini, 24-25 Mei. Sjafrie menandatangani kesepakatan di atas bersama mitranya, Wakil Menteri Pertahanan Brunei Pehin Mohammad Yasmin Umar, di ibu kota Bandar Seri Begawan.
Dua kapal patroli yang dihibahkan Brunei merupakan Kelas Waspada, yakni KDB (Kapal Diraja Brunei) Waspada dan KDB Pejuang. Kapal yang dibuat oleh galangan Vosper Thornycroft Singapura tahun 1978-1979 ini dikategorikan sebagai kapal patroli berpeluru kendali. Memiliki bobot 210 ton, KDB Waspada memiliki dua tabung peluncur rudal antikapal Exocet MM-38, meriam antipesawat 30 mm buatan Oerlikon, dan dua senapan mesin kaliber 7,62 mm yang dimutakhirkan pada 1990-an.
”Kita sekarang perlu mempersiapkan kapan dan bagaimana kedua kapal patroli tersebut dapat dialihkan ke Indonesia,” ungkap Sjafrie ketika membahas cara memindahkan kedua kapal yang masing-masing membutuhkan sekitar 40 awak itu bersama dengan perwira TNI AL yang menyertai lawatannya.
Mengomentari hibah Brunei, Wamenhan RI menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan wujud ketulusan Brunei dalam menjalin persahabatan dengan RI. Brunei bahkan menyatakan akan mempertimbangkan serius penambahan pesawat patroli CN-235.
Jumat, 28 Mei 2010
Brunei Hibahkan Dua Kapal Patrolinya ke Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
SEBATIK - Sejumlah anggota pasukan khusus Intai Amfibi-1 (Taifib-1) Marinir, melakukan terjun tempur freefall dari pesawat Casa NC-212 milik...
-
P2 Komando produksi Surya Sentra Ekajaya JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan industri pertahanan ...
-
Yogyakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Udara menargetkan kenaikan rata-rata kesiapan pesawat sekitar 10 hingga 15 persen, dengan kenaikan a...
-
24 September 2009, Kupang -- Pemerintah Timor Leste mengutus Menteri Muda Otonomi Oecusse, Jorge da Crus Teme untuk melakukan koordinasi den...
-
Beirut - Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL) Mayjen Claudio Graziano mengatakan, tambahan pasukan infante...
-
Kodam IX/Udayana mempersiapkan secara dini konsep pengamanan pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) yang rencananya dilangsungkan pada tanggal...
-
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menegaskan pihaknya komitmen untuk menggunakan senjata dan peralatan militer yang diproduksi i...
-
JAKARTA - Departemen Pertahanan menyatakan, pengadaan dua kapal selam baru bagi TNI Angkatan Laut akan ditunda sampai 2011, karena keterbata...
-
SURABAYA - Beberapa anggota pasukan khusus Intai Amfibi-1 (Taifib-1) Marinir, memanggul rekannya dengan senjata laras panjang yang siap temb...
-
Senin, 8 Mar 2010 07:40 WIB Jakarta, (tvOne) Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Fayakhun Andriadi menyatakan kecewa dengan ki...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar