KSAL Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno mengemukakan hingga kini antara Indonesia dengan Malaysia belum selesai menentukan batas wilayah laut, khususnya di Perairan Ambalat.
"Malaysia dengan kita memang beda paham soal batas wilayah itu," katanya seusai pelantikan perwira lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal), Surabaya, Senin (27/10).
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dalam dengar pendapat dengan DPR RI, Selasa (21/10) mengungkapkan kekuatan bersenjata Malaysia masih kerap melakukan pelanggaran wilayah di kawasan Blok Ambalat.
Menurutnya, kalau Indonesia menganggap kapal Malaysia melakukan pelanggaran batas wilayah, Malaysia juga menganggap kapal Indonesia demikian. Karena itu memang harus ditentukan batas wilayah.
KSAL mengemukakan, dua pekan lalu masalah itu telah ditindaklanjuti dengan rapat di Kementerian Polhukam yang diikuti Menko Polhukam, Menlu, Panglima TNI dan para kepala sataf angkatan serta Kapolri.
"Dalam rapat itu kita bahas bahwa Malaysia memang masih banyak melakukan pelanggaran di Ambalat. Sementara ini kapal-kapal mereka hanya kita usir keluar melalui komunikasi atau kita giring," ujarnya.
Ia mengemukakan, sementara ini perkembangan sitasi di wilayah itu sudah dilaporkan secara berjenjang dari Pangarmatim, Kasal, Panglima TNI, Menhan dan ke Menlu untuk dibuatkan nota diplomatik ke Malaysia.
Mengenai kapal TNI AL yang berpatroli di kawasan itu, KSAL mengemukakan ada lima KRI yang memang selalu siaga. Kapal-kapal itu disiagakan yang setiap beberapa bulan sekali diganti dengan kapal lainnya. (Ant/OL-0-1)
Senin, 27 Oktober 2008
Batas Wilayah di Ambalat belum Selesai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
RTOP-41 Vukovar, Kapal fast attack kelas Helsinki buatan Kroasia JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarso...
-
KD Tunku Abdul Rahman KUALA LUMPUR - Kapal selam pertama negara, KD Tunku Abdul Rahman, sudah berada di perairan Selat Melaka menuju ke Pela...
-
Jakarta - Terorisme saat ini telah menjadi ancaman global. Para pelakunya adalah orang-orang yang gemar dengan aksi-aksi radikal. Untuk memb...
-
JAKARTA - Menjelang peleburan Detasemen Khusus Antiteror 88 pada Oktober 2010 nanti, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri meminta tiap p...
-
Latihan gabungan (Latgab) anti teror di Surabaya dilakuan TNI-Polri di Bandara Juanda dan 3 hotel berbintang 5, Minggu (21/12/08). Dalam lat...
-
PONTIANAK - Empat pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara (skadud) 1 Elang Khatulistiwa Pontianak dan Balikpapan, melakukan operasi pengaman...
-
SEBATIK - Sejumlah anggota Korps Marinir dengan Kapal Angkatan Laut (KAL) milik Lanal Nunukan, tiba di Dermaga Binalawan, Pulau Sebatik, Nun...
-
SURABAYA - Korps Marinir Indonesia mengadakan latihan bersama dengan Korps Marinir Amerika Serikat atau United State Marine Corps (USMC) ber...
-
Sebagai seorang prajurit seharusnya dapat menjalankan seluruh tugas-tugas yang diperintahkan seorang atasan dan selalu mentaati aturan serta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar