Kepala Staf Brigif-1 Marinir Letkol Marinir Hasanudin mewakili Komandan Brigif-1 Mar melepas keberangkatan anggota Brigif-1 Mar bergabung bersama Satuan Tugas Batalyon Mekanis Konga XXIII-C / Unifil Lebanon; Senin (13/10).
Anggota Brigif-1 Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Unifil, dibawah kepemimpinan Kapten Marinir Nioko, seluruhnya berjumlah 41 personel. Selanjutnya akan bergabung dengan prajurit Korps Marinir Jakarta untuk bersama-sama melaksanakan Pra Satgas di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Cipatat Bandung bersama dengan seluruh prajurit dari ketiga Angkatan yang tergabung dalam Satgas Unifil Libanon.
Didepan para prajurit Brigif-1 Mar yang tergabung dalam Satgas Unifil tersebut, Kepala Staf Brigif-1 Marinir juga menyatakan, kalian akan menjadi penengah diantara dua Negara yang sedang bertikai, untuk itu kedewasaan, keberanian dan netralitas kalian akan diuji dalam penugasan ini. Tunjukkanlah bahwa kalian benar-benar mampu melaksanakan tugas ini dengan baik.
Menurut amanat Danbrigif – 1 Mar yang dibacakan Kas Brigif-1 Mar, ada beberapa penekanan yang dapat dijadikan landasan prajurit saat melaksanakan tugas dan tanggung jawab di medan tugas, diantaranya :
Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, agar kita selalu dalam lindungan-Nya serta terhindar dari perbuatan tercela yang dapat merugikan diri sendiri, kesatuan dan Korps Marinir.
Kedua, Penugasan merupakan kepercayaan, kehormatan dan kebanggaan yang selalu didambakan oleh setiap prajurit Korps Marinir.
Ketiga, Konsentrasikan segala pemikiran dan tindakan demi keberhasilan tugas.
Keempat, Tingkatkan tanggung jawab Komando dan kepemimpinan lapangan.
Kelima, Jaga dan pelihara rasa persatuan dan kesatuan antar satuan di daerah penugasan, timbulkan rasa senasib sepenanggungan yang mempunyai tugas dan kewajiban, yaitu menjaga nama baik Indonesia.
Sabtu, 18 Oktober 2008
KAS BRIGIF-1 MAR LEPAS PRAJURIT BRIGIF-1 MAR GABUNG BERSAMA UNIFIL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
KD Tunku Abdul Rahman KUALA LUMPUR - Kapal selam pertama negara, KD Tunku Abdul Rahman, sudah berada di perairan Selat Melaka menuju ke Pela...
-
KRI Sikuda-863, termasuk dalam Kapal patroli kelas Attack. KRI eks HMAS Attack (P 90) adalah kapal patroli yang dibuat oleh Evans Deakin and...
-
Latihan gabungan (Latgab) anti teror di Surabaya dilakuan TNI-Polri di Bandara Juanda dan 3 hotel berbintang 5, Minggu (21/12/08). Dalam lat...
-
SEBATIK - Sejumlah anggota Korps Marinir dengan Kapal Angkatan Laut (KAL) milik Lanal Nunukan, tiba di Dermaga Binalawan, Pulau Sebatik, Nun...
-
JAKARTA - Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti mengatakan, pihaknya akan mencek selu...
-
25 September 2009, Surabaya -- Sebanyak 6 buah pesawat tempur jenis F-18 Hornet milik RAF, Australia transit di Lanudal Juanda untuk melaksa...
-
Jakarta - Belum genap 2 bulan setelah jatuhnya pesawat Fokker A 2703 di Bandung, kini TNI AU kembali berduka. Sebuah pesawat Hercules C-130 ...
-
Pemeriksaan di Jembatan Comoro, Subdistrik Comoro, Dili, Timor Leste, pertengahan 2006 silam, terkait dengan kabar demo susulan menuntut m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar