Jakarta - Departemen Pertahanan (Dephan) menetapkan dua calon pemenang tender overhaul kapal selam TNI Angkatan Laut (AL) KRI Nanggala-402, yakni HDW Jerman dan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME) dari Korea Selatan.
Dirjen Sarana Pertahanan Departemen Pertahanan (Dephan) Marsekal Muda TNI Eris Herryanto di Jakarta, Kamis, mengatakan, hingga kini pihaknya masih menjajaki kedua calon pemenang tender sebelum ditetapkan siapa yang akan diputuskan untuk meng-overhaul KRI Nanggala tersebut.“Keputusannya akan segera diumumkan dalam waktu dekat, hingga overhaul dapat segera dilaksanakan mengingat tingkat kesiapan kapal selam tinggal 50 persen. Kini masih memproses secara prosedural,” katanya.
Sebelumnya, TNI AL telah meng-overhaul kapal selam KRI Cakra-401 di Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME). KRI Cakra telah mengganti perangkat teknologinya dari buatan 1970-an dengan teknologi 1990-an.
Korea Selatan punya peluang besar mendapatkan kontrak ini karena Negeri Ginseng itu merupakan operator sembilan kapal selam tipe 209 Jerman, atau sama dengan dua kapal selam yang dimiliki TNI AL. DSME juga telah membuat delapan kapal selam kelas Changbogo yang kini dioperasikan negeri itu.(Sumber)
Selasa, 04 November 2008
Dephan Tetapkan Calon Pemenang Tender Overhaul KRI Nanggala
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
KD Tunku Abdul Rahman KUALA LUMPUR - Kapal selam pertama negara, KD Tunku Abdul Rahman, sudah berada di perairan Selat Melaka menuju ke Pela...
-
Latihan gabungan (Latgab) anti teror di Surabaya dilakuan TNI-Polri di Bandara Juanda dan 3 hotel berbintang 5, Minggu (21/12/08). Dalam lat...
-
SEBATIK - Sejumlah anggota Korps Marinir dengan Kapal Angkatan Laut (KAL) milik Lanal Nunukan, tiba di Dermaga Binalawan, Pulau Sebatik, Nun...
-
JAKARTA - Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti mengatakan, pihaknya akan mencek selu...
-
25 September 2009, Surabaya -- Sebanyak 6 buah pesawat tempur jenis F-18 Hornet milik RAF, Australia transit di Lanudal Juanda untuk melaksa...
-
Jakarta - Belum genap 2 bulan setelah jatuhnya pesawat Fokker A 2703 di Bandung, kini TNI AU kembali berduka. Sebuah pesawat Hercules C-130 ...
-
Pemeriksaan di Jembatan Comoro, Subdistrik Comoro, Dili, Timor Leste, pertengahan 2006 silam, terkait dengan kabar demo susulan menuntut m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar