Jakarta, Kompas - Hasil riset rancang bangun Kapal Bersayap WiSE-8, sarana transportasi air antarpulau yang mampu terbang dengan ketinggian khusus 1-3 meter di atas permukaan air oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT, dipesan investor. Hal ini bagian dari Program Pendamping Entrepreneurship atas prakarsa Ciputra—penerima gelar Perekayasa Utama Kehormatan BPPT.
”Prototipe Kapal Bersayap WiSE-8 (Wing in Surface Effect-8) yang sudah diuji berkapasitas delapan tempat duduk. Sementara pesanan investor itu 22 tempat duduk,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPPT Wahono Sumaryono, Jumat (7/11) di Jakarta.
Wahono mengatakan, keterbatasan tempat duduk pada Kapal Bersayap WiSE-8 hanya karena persoalan efisiensi dana riset. ”Saat ini masih dibahas mengenai kebutuhan investasi untuk mengembangkan kapal bersayap dengan 22 tempat duduk. Investor itu bersedia mendanainya,” kata Wahono, yang memprediksikan riset pengembangannya dapat diselesaikan dalam setahun.
Efek pemampatan
Kapal Bersayap WiSE menggunakan teknologi pemanfaatan efek pemampatan udara permukaan yang terjadi pada obyek yang terbang rendah. Kecepatan terbang Kapal Bersayap WiSE-8 maksimal 80 knot atau berkisar 144 kilometer per jam, dan tidak butuh landasan terbang di darat.
Pada Oktober 2007, Kapal Bersayap WiSE-8 model Belibis NA-5 dan NA-6 berhasil diujiterbangkan di Waduk Jatiluhur, Jabar.
Secara terpisah, Ciputra mengemukakan, komitmen memesan Kapal Bersayap itu hasil pertemuan para pengusaha dengan BPPT di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) di Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (6/11). Pada pertemuan itu hadir sekitar 20 anggota Ernst & Young Entrepreneur of The Year Academy Indonesia Chapter.(NAW)
Senin, 10 November 2008
Kapal Bersayap Hasil Riset BPPT Dipesan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
JAKARTA - Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat (US Marine Corps/USMC) sepakat untuk meningkatkan kerja sama, te...
-
SURABAYA - Korvet SIGMA KRI Diponegoro-365, dipastikan jadi dikirim ke Lebanon untuk membantu pasukan perdamaian PBB yang bertugas di daerah...
-
Jakarta - Satu unit pasukan antiteror TNI AU Detasemen Bravo (Den Bravo) berhasil merebut Air Traffic Control (ATC) Bandara Halim Perdanakus...
-
Jakarta - Departemen Pertahanan (Dephan) menetapkan dua calon pemenang tender overhaul kapal selam TNI Angkatan Laut (AL) KRI Nanggala-402, ...
-
Komandan Grup-3 Komando Pasukan Khusus Kolonel Inf H.P. Lubis menjadi Inspektur Upacara pada pembukaan Latma Tiger-XII TA 2008, Senin (3/11)...
-
Hercules C-130J JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjanjikan me...
-
Pemberdayaan Wilayah Pertahanan melalui Pembinaan Teritorial (Binter) yang sempat mendapat sorotan tajam dari masyarakat, Kamis tanggal 26 P...
-
Jakarta - Belum genap 2 bulan setelah jatuhnya pesawat Fokker A 2703 di Bandung, kini TNI AU kembali berduka. Sebuah pesawat Hercules C-130 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar