Jakarta - Krisis finansial global yang menerpa semua negara di belahan dunia ini, juga dirasakan oleh Republik Rakyat Cina. Akibatnya, komitmen antara negara Tirai Bambu itu menunda kerjasama industri strategis di bidang pertahanan dengan Indonesia.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan RI Juwono Sudarsono dengan Menteri Pertahanan RRC Jenderal Chi Wanchung di kantor Departemen Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (24/11/2008).
Chi Wanchung sendiri datang ke Indonesia sebagai kunjungan balasan atas kedatangan Juwono Sudarsono beberapa waktu lalu ke Beijing. Pertemuan kali ini juga membahas tentang rincian rencana kerjasama tersebut yang dideklarasikan pada dua bulan lalu.
"Saya tadi tanyakan langkah itu, apakah bisa produksi dan pendanaan bersama dari mereka. Ini sedang dibahas, kita tunggu perkembangan di Cina," kata Juwono usai pertemuan itu kepada wartawan.
Menurut Juwono, pihak RRC sendiri belum bisa menjawab, karena persoalan di negeri itu yang juga sedang dilanda persoalan krisis keuangan. Pihak pemerintah RRC saat ini tengah berupaya keras memulihkan keadaan ekonominya yang terimbas krisis finansial global.
"Kalau mereka sudah mantap, baru kita bahas secara rinci. Jadi ini ditunda sampai ada pemantapan keadaan di sana," jelasnya lagi.
Menurut Juwono, kerjasama dan kemitraan dengan RRC ini terkait industri strategis, khususnya alat utama persenjataan yang berbasis pada alat transportasi. Produk yang bisa dihasilkan bersama seperti kendaraan tempur, pesawat dan kapal laut.
"Produk transportasi utama, ini untuk menghadapi dan melayani jasa dan barang serta tanggap darurat," ujarnya.
Juwono berharap, bila kerjasama tersebut bisa terealisir, sejumlah produk bisa dilakukan di Indonesia dengan melibatkan sejumlah BUMN. Walau ditunda, lanjut Juwono, untuk kerjasama lain di bidang pertahanan tetap dilakukan seperti pertukaran perwira, saling berkunjung dan bantuan keamanan di Selat Malaka.
Senin, 24 November 2008
RI-RRC Tunda Kerjasama Industri Pertahanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta, Indonews -- Pengamat politik LIPI Dr Hermawan Sulistio, di Jakarta, Sabtu, mempertanyakan kemampuan negara membiayai kegiatan wajib...
-
Jakarta - Pemerintah Indonesia segera memperbaharui mesin, suku cadang, dan komponen kritis pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI Angkatan...
-
Jakarta - Permintaan Presiden SBY agar pengamanan Indonesia diperketat supaya aksi terorisme seperti di Mumbai, India tidak terjadi di Indon...
-
JAKARTA - Eurocopter, perusahaan yang bergerak di bidang ruang angkasa, pertahanan, dan jasa terkait membuka anak usahanya di Indonesia, Rab...
-
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 saat melaksanakan pemboman kearah target yang ada di lepas Pantai Pacitan. (Foto : ...
-
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar mengatakan sistem “kanibal” dalam penggantian onderdil pesawat harus dievaluasi. ...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
-
Ada jagoan terbaru saat mengunjungi stand BUMN Industri Strategis dalam pameran Indo Defence & Aerospace 2008 di Bandara Halim Perdanaku...
-
LEMBANG - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Subandrio menyatakan enam pesawat tempur Sukhoi dari Rusia akan tiba di Indonesia a...
-
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengatakan, pihaknya akan segera mengoperasikan Pos TNI Angkatan Laut (Posal) di Pulau Nipah, ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar