Jumat, 26 Desember 2008

2 Shukoi Tiba di Lanud Sultan Hasanuddin

Skuadron Udara 11 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin kedatangan keluarga baru. Tak lain yakni 2 pesawat jet Shukoi dengan tipe SU 30 MK2 asal Rusia.
Kedua Shukoi itu tiba Makassar, Jumat (26/12/2008) pukul 11.30 Wita, dengan diangkut pesawat kargo Antonov 124 dengan nomor lambung RA 82042. Kedua Shukoi ini bagian dari enam Shukoi yang dipesan oleh TNI AU.

Menurut keterangan Komandan Skadron 11, Letkol (Penerbang) Widyarto Ikoputera, kedua Shukoi tersebut masih perlu dirakit oleh 14 teknisi Sukhoi dari Rusia. Setiap pesawat memerlukan waktu perakitan selama 10 hari.

"Kalau tidak ada aral melintang, akhir Januari 2 Shukoi ini flight test di Lanud Sultan Hasanuddin." ungkap Widyarto.

Shukoi ini juga diklaim oleh Widyarto lebih canggih dari pendahulunya. Menurut Widyarto, Shukoi yang berkecepatan 2 kali kecepatan suara ini memiliki navigasi berteknologi barat.

"Teknologi barat artinya sama dengan yang dipakai teknologi pertahanan negara-negara maju, seperti Rusia." tandas Widyarto.

Sementara itu, menurut Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama Ida Bagus Putu Dunia, kedatangan 2 Shukoi ini menambah kekuatan pertahanan Skadron 11 menjadi 6 jet Shukoi.

"Setelah kedua Shukoi ini rampung dirakit pada akhir Januari 2009, akan datang lagi satu Shukoi milik Skadron 11." tutur Putu.

Kedatangan 2 Shukoi ini juga menjadi tontonan warga kompleks TNI AU yang ikut menghambur di areal landasan Lanud Sultan Hasanuddin.(mna/ndr)(Sumber)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine