Jakarta - TNI AL tidak akan mengurangi kewaspadaan di Blok Ambalat walaupun anggaran TNI dipangkas Rp 1,3 triliun. Patroli pun akan disesuaikan sesuai kantong Korps Jalesveva Jayamahe.
"Nanti kalau kita tidur dia (kapal Malaysia) datang," kata Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Moekhlas Sidik di sela-sela acara olahraga dan menembak bersama wartawan di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/12/2008).
Menurut dia, anggaran yang dikurangi berpengaruh pada operasional TNI AL. Namun demikian, kata dia, TNI AL tetap akan memaksimalkan dana yang ada.
"Misalnya kalau yang biasa patroli kapal fregat diturunkan jadi kelas korvet," ujar alumnus AAL 1977 itu.
Dikatakan Moekhlas, TNI AL sudah membicarakan kerjasama untuk membangun dermaga di Blok Ambalat dengan Departemen Kelautan dan Perikanan serta Bakorkamla guna mencegah gesekan dengan Malaysia.
Selain di Blok Ambalat, lanjut dia, TNI AL terus melakukan patroli di beberapa wilayah perairan yang dianggap rawan, terutama di perbatasan dengan Filipina, Timor Leste dan Australia.
"Untuk Selat Malaka itu, kita mengadakan patroli rutin bersama Malaysia dan Singapura, namanya Malsindo. Thailand baru bergabung sejak 2008 kemarin," papar dia.(sumber)
Selasa, 02 Desember 2008
Anggaran Dipangkas, TNI AL Terus Patroli di Ambalat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta, Indonews -- Pengamat politik LIPI Dr Hermawan Sulistio, di Jakarta, Sabtu, mempertanyakan kemampuan negara membiayai kegiatan wajib...
-
Jakarta - Pemerintah Indonesia segera memperbaharui mesin, suku cadang, dan komponen kritis pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI Angkatan...
-
Jakarta - Permintaan Presiden SBY agar pengamanan Indonesia diperketat supaya aksi terorisme seperti di Mumbai, India tidak terjadi di Indon...
-
JAKARTA - Eurocopter, perusahaan yang bergerak di bidang ruang angkasa, pertahanan, dan jasa terkait membuka anak usahanya di Indonesia, Rab...
-
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 saat melaksanakan pemboman kearah target yang ada di lepas Pantai Pacitan. (Foto : ...
-
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar mengatakan sistem “kanibal” dalam penggantian onderdil pesawat harus dievaluasi. ...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
-
Ada jagoan terbaru saat mengunjungi stand BUMN Industri Strategis dalam pameran Indo Defence & Aerospace 2008 di Bandara Halim Perdanaku...
-
LEMBANG - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Subandrio menyatakan enam pesawat tempur Sukhoi dari Rusia akan tiba di Indonesia a...
-
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengatakan, pihaknya akan segera mengoperasikan Pos TNI Angkatan Laut (Posal) di Pulau Nipah, ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar