Selasa, 30 Desember 2008

PERTEMUAN DUA KOMANDAN WILAYAH SEKTOR TIMUR

PUSPEN TNI (30/12) - Komandan Satuan tugas (Satgas) Konga XXV-A/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon), Letkol CPM Ujang Martenis, melakukan pertemuan dengan Komandan Sector East Brigadier General Asarta Cuervas yang berasal dari Negara Spanyol, di markas batalyon Spanyol, Jum’at (26/12). Pada kesempatan tersebut Komandan Satgas Konga XXV-A/Unifil menjelaskan bahwa pengiriman Kontingen Indonesia dalam komposisi Satgas Kompi Polisi Militer TNI adalah yang pertama kali dan merupakan wujud kepercayaan PBB terhadap Indonesia. Sementara, tugas-tugas yang akan dilaksanakan diantaranya ; mengatasi dan dapat mengatur lalu lintas bertaraf internasional, membantu perencanaan, pengendalian serta pengamanan perpindahan Internal Displace Person (IDP), melaksanakan patroli untuk menegakkan peraturan dan disiplin, melaksanakan pengumpulan data investigasi/ pemeriksaan, pengawalan/Escort International serta pengamanan VIP/VVIP.

Dansatgas juga menyampaikan bahwa Satgas POM TNI Konga XXV-A/Unifil berjumlah 75 personel terdiri dari 11 personel Mabes TNI, 30 personel POM TNI AD, 20 personel POM TNI AL, 14 personel POM TNI AU serta 4 personel Wanita TNI ( 1 Kowad, 2 Kowal dan 1 Wara ).

Jenderal Asarta Cuervas mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan dan merasa yakin bahwa Polisi Militer Indonesia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik terutama dalam bidang Kepolisian Internasional yang sebelumnya ditangani oleh Military Police Tanzania, diantaranya tentang bagaimana berkoordinasi dengan instansi terkait, melaksanakan patroli di tempat obyek vital yang ada di wilayah Sektor Timur, serta melaksanakan penyelidikan dan penyidikan pada kasus-kasus kriminal kecelakaan lalu lintas.

Komandan Sector East juga menjelaskan mengenai kondisi dan situasi di wilayah Sektor Timur, khususnya daerah Marjayoun yang jalannya relatif sangat sepi sehingga kendaraan-kendaraan UN (United Nation) kadang-kadang melewati batas kecepatan. Dan mengharapkan untuk segera menyesuaikan dengan sistem yang ada dan lebih sensitif terhadap isu-isu penting dalam melaksanakan misi serta menjaga kesehatan, keselamatan dan keamanan. (Sumber)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine