KRI Lambung Mangkurat-874 dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menangkap kapal ikan berbendera Indonesia KM Dwi Karya-29 dengan 20 ABK, 18 di antaranya berkewarganegaraan Cina, karena beroperasi tanpa dokumen lengkap.
"Kapal milik PT Dwi Karyua Reksa Abadi itu ditangkap di sekitar perairan Laut Arafuru, 13 Desember lalu," kata Kadispen Koarmatim, Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful di Surabaya, Senin.
Ia mengemukakan, saat diadakan pemeriksaan awal, kapal itu tidak dapat menunjukan kelengkapan dokumen berupa Buku Pelaut ABK, 18 ABK asing itu tidak dilengkapi surat izin dan alat tangkap ikan tidak sesuai dengan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI).
Atas pelanggaran itu, KRI Lambung Mangkurat yang dikomandani Mayor Laut (P) Bagus Handoko membawa KM Dwi Karya-29 beserta 20 ABK ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Merauke.
"Kapal yang dinahkodai oleh Wang Hao Hang berbobot mati 273 GT itu diketahui mengangkut ikan campuran sebanyak 100 ton," katanya.
Di tempat terpisah, KRI Pandrong-801 berhasil mengamankan TB Hutrindo 9 dan TK Sanmaju 08 yang dinahkodai oleh Alamsyah di sekitar Laut Sulawesi, 14 Desember 2008. Kapal milik PT Samas Agung Tunggal Perkasa yang tengah mengangkut 1.000 meter kubik batu pecah itu tidak memiliki buku Sijil dan kelengkapan lainnya.
"Untuk pemeriksaan lebih lanjut kapal tersebut dibawa ke Lanal Nunukan," katanya.(sumber)
Rabu, 17 Desember 2008
TNI-AL Tangkap Kapal Ikan dengan 18 ABK Cina
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima penganugerahan Brevet Komando Kehormatan yang disematkan oleh Kasad Jenderal TN...
-
BENGKULU, SENIN - Dua pulau terpencil yang berada di perbatasan perairan antarnegara di Provinsi Bengkulu yakni Pulau Enggano dan Pulau Mega...
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
SURABAYA - Seorang siswa SMAN 1 Sidoarjo, Miftah Yama Fauzan (16) menunjukkan senjata elektrik ciptaannya, saat Presentasi Inovasi Alat Tem...
-
Hercules C-130J JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjanjikan me...
-
Pemberdayaan Wilayah Pertahanan melalui Pembinaan Teritorial (Binter) yang sempat mendapat sorotan tajam dari masyarakat, Kamis tanggal 26 P...
-
Jakarta - Belum genap 2 bulan setelah jatuhnya pesawat Fokker A 2703 di Bandung, kini TNI AU kembali berduka. Sebuah pesawat Hercules C-130 ...
-
JAKARTA - Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI (Purn) Sumardjono mengatakan bahwa sudah saatnya Indonesia memberdayakan In...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar