JAKARTA - Insiden penguncian pesawat Shukoi memunculkan pelbagai spekulasi, terutama terkait siapa yang menempatkan pesawat tempur buatan Rusia itu dalam titik bidik rudal. Meski radar militer tidak menangkap penerbangan tanpa izin (black flight), tetapi kemungkinan ini tidak sepenuhnya dikesampingkan.
TNI mengakui, di wilayah timur Indonesia, masih banyak wilayah udara kita yang tidak terpantau radar (blank spot). Akibatnya, benda asing yang terbang, bisa luput dari penjejakan radar. "Masih banyak blank spot di sana," kata KSAU Marsekal Subandrio dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR, Senin (23/2).
Subandrio berharap, kejadian itu dapat mendorong percepatan pembangunan radar militer di kawasan timur. Rencana awal, radar buatan Thales, Prancis akan dipasang di Merauke tahun depan. Satu tahun berikutnya pemasangan giliran wilayah Saumlaki. Terakhir, radar dipasang di Timika, Papua pada 2012.
"Jika dipercepat, akan lebih baik mengantisipasi penerbangan gelap," kata
KSAU. Mabes TNI sendiri menganggap serius insiden penguncian dua pesawat Sukhoi SU-30MK2 yang tengah melakukan latihan di wilayah udara Sulawesi Selatan, Jumat (20/2) lalu itu.
"Penyelidikan intensif terus dilakukan mencari penyebabnya," kata Panglima
TNI Jenderal Djoko Santoso yang hadir bersama Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono dan ketiga kepala staf angkatan.
"Penelitiannya belum selesai. Tapi ini kami anggap serius," kata Djoko. Ia telah memeriksa kemungkinan ada pihak asing yang berulah. "Tapi hasilnya nihil," kata lulusan Akademi Militer tahun 1975 itu.
Sumber : JURNAS
Selasa, 24 Februari 2009
Penerbangan Gelap Bisa Tak Terpantau Radar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta, Indonews -- Pengamat politik LIPI Dr Hermawan Sulistio, di Jakarta, Sabtu, mempertanyakan kemampuan negara membiayai kegiatan wajib...
-
Jakarta - Pemerintah Indonesia segera memperbaharui mesin, suku cadang, dan komponen kritis pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI Angkatan...
-
Jakarta - Permintaan Presiden SBY agar pengamanan Indonesia diperketat supaya aksi terorisme seperti di Mumbai, India tidak terjadi di Indon...
-
JAKARTA - Eurocopter, perusahaan yang bergerak di bidang ruang angkasa, pertahanan, dan jasa terkait membuka anak usahanya di Indonesia, Rab...
-
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 saat melaksanakan pemboman kearah target yang ada di lepas Pantai Pacitan. (Foto : ...
-
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar mengatakan sistem “kanibal” dalam penggantian onderdil pesawat harus dievaluasi. ...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
-
Ada jagoan terbaru saat mengunjungi stand BUMN Industri Strategis dalam pameran Indo Defence & Aerospace 2008 di Bandara Halim Perdanaku...
-
LEMBANG - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Subandrio menyatakan enam pesawat tempur Sukhoi dari Rusia akan tiba di Indonesia a...
-
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengatakan, pihaknya akan segera mengoperasikan Pos TNI Angkatan Laut (Posal) di Pulau Nipah, ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar