JAKARTA - Pemerintah Rusia berkomitmen untuk mempercepat pengiriman tiga pesawat Sukhoi Su-27SKM yang dipesan Pemerintah Indonesia untuk TNI Angkatan Udara.
"Kami akan membantu percepat pengiriman tiga pesawat Sukhoi untuk TNI AU," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia Alexander. A. Ivanov seperti dikutip juru bicara TNI AU Marsekal Pertama TNI FH Bambang Soelistyo ketika dikonfirmasi ANTARA News di Jakarta, Senin (21/12).
Komitmen Pemerintah Rusia itu disampaikan Ivanov saat mengadakan kunjungan ke Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Imam Sufa`at yang berlangsung tertutup.
Bambang mengatakan, keterlambatan pengiriman tiga Sukhoi itu disebabkan masalah teknis administrasi yang akan segera diselesaikan pemerintah Rusia.
Semula tiga pesawat jitu dijadwalkan tiba antara Desember 2009 dan Januari 2010 namun karena permasalahan teknis administrasi maka diundur menjadi Oktober 2010.
"Ya kami berharap ketiganya bisa tiba lebih cepat dari Oktober 2010, karena tambahan tiga pesawat Sukhoi itu sangat memadai untuk memberikan efek tangkal. Dan Pemerintah Rusia sangat memahami," tutur Bambang.
Ia mengemukakan, kesiapan tiga pesawat Sukhoi jenis SU-27SKM itu tidak ada masalah dan siap diterbangkan ke Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Pemerintah Rusia juga menjamin keberlangsungan pendidikan bagi para pilot dan teknisi TNI Angkatan Udara untuk memperdalam operasional Sukhoi.
"Mereka berkomitmen juga untuk tetap memberikan pendidikan bagi para pilot dan teknisi kita untuk operasional Sukhoi, meskipun kita juga melatih kru kita di China," demikian Bambang.
Sumber : ANTARA
Sabtu, 26 Desember 2009
Rusia Akan Percepat Pengiriman Tiga Pesawat Sukhoi Su-27SKM ke TNI AU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta, Indonews -- Pengamat politik LIPI Dr Hermawan Sulistio, di Jakarta, Sabtu, mempertanyakan kemampuan negara membiayai kegiatan wajib...
-
Bangkok, (ANTARA News) - Perdana Menteri Thailand Somchai Wongsawat, Sabtu, mengatakan ia yakin perundingan dengan pemerintah Kamboja untuk ...
-
Sebagai satu-satunya Kontingen PBB yang bertugas di Lebanon dengan masa penugasan selama 1 tahun, Satgas Yon Mekanis TNI Kontingen Garuda (K...
-
Jakarta - Pemerintah Indonesia segera memperbaharui mesin, suku cadang, dan komponen kritis pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI Angkatan...
-
Jakarta - TNI AL siap siaga menghadapi terorisme di laut. Sejumlah latihan sudah dilakukan demi kesiapan menanggulangi ancaman di wilayah pe...
-
UNIFIL Siagakan Pasukan Reaksi Cepat di Markas Konga XXIII-B Foto Oleh : Kapten Chb Sandy Maulana Prakasa, S.IKom
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan bahwa pembuatan kapal jenis Perusak Kawal Ruda...
-
Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengungkapkan, Indonesia akan menambah satu Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PP...
-
CIKEAS - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan anggaran pertahanan yang selama ini disebut banyak pihak masih minim dibandingkan kebu...
-
Guna mendukung tugas pengamanan sejumlah Pulau Terluar Indonesia, Korps Marinir berencana membangun fasilitas pendukung berupa barak prajuri...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar