Biak - Pelabuhan laut Kabupaten Biak Numfor,Papua, akan dijadikan lokasi peresmian beroperasinya kapal perang baru TNI Angkatan Laut KRI Frans Kaisiepo 368 yang dijadwalkan berlangsung akhir Januari 2010.
Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus Maryen di Biak,Kamis mengakui, Pemkab Biak menyampaikan penghargaan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso yang telah memilih Biak sebagai pusat kegiatan peresmian KRI Frans Kaisiepo.
“Sesuai jadwal lokasi penerimaan dan penyambutan kedatangan KRI 368 Frans Kaisepo dilakukan di Pelabuhan Laut Biak,” ungkap Yusuf Melianus Maryen.
Ia mengakui, pemberian nama kapal perang KRI Frans Kaisiepo sebagai bentuk penghormatan bangsa dan negara RI atas jasa perjuangan dan pengabdian pahlawan nasional asal Kabupaten Biak Numfor dalam menjaga keutuhan NKRI dari Sabang hingga Merauke.
Selain diabadikan menjadi nama kapal perang, pemerintah Republik Indonesia juga telah menetapkan Frans Kaisiepo menjadi nama bandara internasional Frans Kaisepo Biak.
KRI Frans Kaisiepo 368
Berdasarkan data yang diperoleh ANTARA News, kapal perang baru KRI Frans Kaisepo merupakan jenis Korvet Sigma memiliki dimensi berat 1692 ton, panjang 90,71 meter, dan lebar 13,02 meter.
Kelebihan lain dimiliki KRI Frans Kaisepo 368 mempunyai kecepatan daya jelajah 28 knot serta dilengkapi dengan misil penangkis serangan udara 2 kali Quad MBDA Mistral TETRAL, Anti surface missile 4 kali MBDA Exocet MM40 Block II dan senjata oto melara kaliber 76mm.
KRI Frans Kaisepo adalah kapal keempat atau yang terakhir dipesan Indonesia dari Schelde Naval Shipbuilding, Belanda. Tiga kapal sebelumnya dengan jenis yang sama, yaitu KRI Diponegoro 365, KRI Hasanuddin 366, dan KRI Iskandar Muda 367.(Sumber : Antara)
Jumat, 15 Januari 2010
Pelabuhan Biak Jadi Lokasi Pengukuhan KRI Frans Kaisiepo-368
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta, Indonews -- Pengamat politik LIPI Dr Hermawan Sulistio, di Jakarta, Sabtu, mempertanyakan kemampuan negara membiayai kegiatan wajib...
-
Jakarta - Pemerintah Indonesia segera memperbaharui mesin, suku cadang, dan komponen kritis pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI Angkatan...
-
PEMBERANTASAN terorisme di Tanah Air terkesan tidak konsisten dan dilakukan secara sporadis. Penjagaan dan pemeriksaan yang ketat hanya berl...
-
Bangkok, (ANTARA News) - Perdana Menteri Thailand Somchai Wongsawat, Sabtu, mengatakan ia yakin perundingan dengan pemerintah Kamboja untuk ...
-
Program pengadaan pesawat MRCA (Multi-Role Combat Aircraft) RMAF Malaysia tengah memasuki tahap tender akhir, salah satu kandidat pesaw...
-
Jakarta - TNI AL siap siaga menghadapi terorisme di laut. Sejumlah latihan sudah dilakukan demi kesiapan menanggulangi ancaman di wilayah pe...
-
UNIFIL Siagakan Pasukan Reaksi Cepat di Markas Konga XXIII-B Foto Oleh : Kapten Chb Sandy Maulana Prakasa, S.IKom
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan bahwa pembuatan kapal jenis Perusak Kawal Ruda...
-
Guna mendukung tugas pengamanan sejumlah Pulau Terluar Indonesia, Korps Marinir berencana membangun fasilitas pendukung berupa barak prajuri...
-
Dua personil pasukan khusus bersenjata laras panjang masing-masing M16 dan AKA M, menelusuri lorong-lorong di wilayah perumahan dekat Sesko ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar