SURABAYA - Wakil Komandan PPRC TNI, Brigjen TNI Harry Purdianto memeriksa prajurit Korps Marinir saat gelar kesiapan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI di Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya, Senin (1/2). Kegiatan ini dalam rangka persiapan alih komando pengendali (Kodal PPRC TNI) yang akan dilaksanakan di Lanud Abdurahman Saleh, Malang tanggal 10 Februari 2010 mendatang yang akan dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Joko Santoso dan Tiga Kepala Staf Angkatan. FOTO ANTARA/Bhakti Pundhowo/Koz/ama/10.
Selasa, 02 Februari 2010
Gelar Kesiapan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta - Pemerintah Indonesia segera memperbaharui mesin, suku cadang, dan komponen kritis pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI Angkatan...
-
Jakarta, Indonews -- Pengamat politik LIPI Dr Hermawan Sulistio, di Jakarta, Sabtu, mempertanyakan kemampuan negara membiayai kegiatan wajib...
-
PUCKAPUNYAL - Untuk kesekian kalinya TNI AD berhasil menjuarai lomba menembak Australian Army Skill At Arms Meeting (AASAM) tahun 2009 di Au...
-
PEMBERANTASAN terorisme di Tanah Air terkesan tidak konsisten dan dilakukan secara sporadis. Penjagaan dan pemeriksaan yang ketat hanya berl...
-
Bangkok, (ANTARA News) - Perdana Menteri Thailand Somchai Wongsawat, Sabtu, mengatakan ia yakin perundingan dengan pemerintah Kamboja untuk ...
-
SURABAYA (BP) - Suasana di Blok Ambalat belakangan kian memanas. Sejumlah kapal patroli Tentara Diraja Laut Malaysia, kian berani masuk ke w...
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan bahwa pembuatan kapal jenis Perusak Kawal Ruda...
-
TNI Angkatan Darat (AD) menggelar latihan bersama Tentara Nasional Singapura, Kamis (24/10). Latihan dibuka di Lapangan Markas Rindam I/Buki...
-
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Dr Adi Sadewo Salatun mengatakan, sebuah roket melenceng dari lintasan selain dise...
-
PUSPEN TNI (9/12) - Mr. Don Too (eks serdadu Malaysia) memimpin inspeksi perlengkapan Kontingen Indonesia yang bertugas di Kongo, Senin (8/1...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar