Rabu, 10 Maret 2010

Kepolisian Tetap Pimpin Operasi Terorisme di Aceh


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengatakan, operasi pemberantasan terorisme yang berlangsung di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam saat ini tetap dilakukan Kepolisian. "Tidak ada (pergantian dari Polri ke TNI)," kata Kapolri kepada para wartawan, Senin (8/3/2010) di depan Istana Negara, Jakarta.

Secara terpisah, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan, dalam kondisi tertib sipil, polisilah yang bertugas menangani pemberantasan terorisme.

Kendati demikian, Djoko mengatakan, TNI telah memberikan bantuan intelijen, angkutan, dan lainnya terkait pemberantasan terorisme di Nanggroe Aceh Darussalam dan Selat Malaka.

Seperti diberitakan, pascatewasnya lima anggota Polri saat penggerebekan di NAD, Polri didorong agar tidak sendirian dalam melakukan pemberantasan terorisme. "Minta bantuanlah ke TNI karena mereka lebih berpengalaman melakukan aksi-aksi militer dalam medan apa pun, termasuk medan hutan sebagaimana di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)," katanya Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi, di Jakarta, Senin (8/3/2010).

Fayakhun menyampaikan ini menanggapi pernyataan pihak Polri yang mengungkapkan bahwa gugurnya tiga polisi dalam operasi pemberantasan teroris di hutan NAD karena pihaknya belum berpengalaman menghadapi medan tempur hutan.

"Di banyak negara lain pun, pasukan anti-teroris yang andal itu kan ada di kesatuan militernya. Makanya, perlu ada kerja sama atau permintaan bantuan dari TNI," ungkapnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine