Jumat, 09 April 2010

KSAD: Jaga Ketat Wilayah Perbatasan Negara



Pemeriksaan di Jembatan Comoro, Subdistrik Comoro, Dili, Timor Leste, pertengahan 2006 silam, terkait dengan kabar demo susulan menuntut mundurnya Pedana Menteri Timor Leste Mari Alkatiri serta isu gerakan pembalasan etnis timur ke barat.

DENPASAR, KOMPAS.com — Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta menegaskan, wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur harus dijaga keamanannya sekuat mungkin. "Ada beberapa bagian di wilayah perbatasan dengan negara tetangga itu yang masih belum disepakati batasnya secara hukum. Ini harus dijaga bersama antara aparatur TNI AD dengan masyarakat, jangan sampai ada pelanggaran wilayah," katanya kepada pers di Denpasar, Jumat (9/4/2010).

KSAD berada di Bali untuk menyerahterimakan jabatan Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana dari Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan kepada Brigjen TNI Rachmat Budiyanto. Penyerahan tugas dan tanggung jawab kepemimpinan dari Pandjaitan kepada Budiyanto ditandai dengan penyerahan Pataka Praja Raksaka dan tongkat komando oleh KSAD.

Ini harus dijaga bersama antara aparatur TNI AD dengan masyarakat.
-- Jenderal TNI George Toisutta

KSAD berada di Bali untuk menyerahterimakan jabatan Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana dari Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan kepada Brigjen TNI Rachmat Budiyanto. Penyerahan tugas dan tanggung jawab kepemimpinan dari Pandjaitan kepada Budiyanto ditandai dengan penyerahan Pataka Praja Raksaka dan tongkat komando oleh KSAD.

Upacara serah terima jabatan itu mendapat perhatian luas dari seluruh pemimpin formal dan informal di Bali, NTB, dan NTT. Masyarakat umum juga sangat antusias menyaksikan rangkaian upacara dan defile pasukan serta peralatan tempur yang dimiliki Komando Daerah Militer IX/Udayana.

Di Provinsi NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste terdapat 278 kilometer garis perbatasan negara. Untuk menjaga garis perbatasan sepanjang itu, TNI menempatkan satu Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Timur Markas Besar TNI berkekuatan satu batalyon, yang kini dipercayakan kepada Batalyon Infantri 742/Satya Wira Yudha.

Sebagai langkah antisipasi peningkatan koordinasi pengamanan dan pembinaan personel TNI AD di Provinsi NTT yang menjadi wilayah tanggung jawab Komando Resort Militer 161/Wira Sakti, pada 19 Februari lalu telah diresmikan pendirian Brigade Infanteri 021 Komodo, yang sementara ini berkekuatan tiga batalyon infanteri.



KASAD LANTIK BRIGJEN TNI RAHMAT BUDIYANTO SEBAGAI PANGDAM IX/UDAYANA
Oleh : Nandang Hermawan

09-Apr-2010, 13:59:28WIB

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta melantik Brigadir Jenderal TNI Rahmat Budiyanto sebagai Panglima Kodam IX/Udayana yang baru menggantikan Mayor Jenderal TNI Hotmangaradja Pandjaitan, di Lapangan Upacara Puputan Badung, Denpasar, Bali (9/4). Mayjen TNI Hotmangaradja Panjaitan selanjutnya mendapat promosi jabatan sebagai Sesmenko Polhukam, sedangkan Brigjen TNI Rahmat Budiyanto sebelumnya menjabat sebagai Kasdam III/Siliwangi.

Kasad menegaskan, Kodam IX/Udayana sebagai salah satu Komando Utama Pembinaan TNI Angkatan Darat dan Komando Utama Operasional TNI mengemban peran, fungsi dan tugas yang sangat strategis. Sebagai alat negara di bidang pertahanan, Kodam IX/Udayana dalam menjalankan tugasnya harus berdasarkan kebijakan dan keputusan politik Negara. “Untuk mengoptimalkan peran itu, Kodam IX/Udayana harus menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional atas segenap jajaran Komandonya guna melaksanakan Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang“. Kata Kasad.

Peran dan tugas demikian itu, menurut Kasad semakin mengemuka mengingat wilayah Kodam IX/Udayana merupakan rangkaian pulau-pulau tersebar di wilayah propinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, yang memiliki berbagai kekhususan baik dari segi geografi, demografi, maupun kondisi sosial masyarakatnya. Kasad menambahkan, Ciri-ciri khusus yang berbasis pada keanekaragaman dan kemajemukan itu merupakan kekayaan khasanah budaya bangsa dan telah menjadikan wilayah ini sebagai daerah tujuan wisata yang bertaraf internasional.

Kasad mengungkapkan, pengalaman selama ini menunjukkan bahwa sebagai salah satu daya tarik wisata dunia, Pulau Bali dan daerah wisata di sekitarnya menjadi wilayah yang rentan terhadap berbagai tindakan di luar hukum, mulai dari perdagangan obat terlarang hingga kegiatan terorisme berskala besar. Sementara itu bagi masyarakat dunia, stabilitas keamanan wilayah Bali dan sekitarnya merupakan salah satu tolok ukur dari situasi dan kondisi Indonesia secara keseluruhan, kata Kasad.

Sebagai wilayah yang berbatasan darat dengan negara tetangga Timor Leste, Kasad meminta jajaran Kodam IX/Udayana harus meningkatkan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah, dengan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan darat di daerah ini. Untuk itu, Kasad mengeaskan, “lakukan upaya penyiapan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan, sesuai dengan sishanta, melalui pembinaan teritorial yang bertujuan untuk memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat”.

Kasad juga mengharapkan, agar Kemanunggalan TNI-Rakyat merupakan roh yang telah teruji mampu menjadi kekuatan sinergi dalam mengatasi setiap bentuk ancaman yang dapat mengganggu stabilitas. Oleh karenanya, Kasad menegaskan, Kodam IX/Udayana harus menggalang dan meningkatkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan, semangat gotong-royong serta semangat kebangsaan masyarakat yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari budaya di wilayah ini. (Dispenad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine