SURABAYA-Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjamin kawasan blok Ambalat dan sekitarnya hingga kini tetap aman. "Unsur-unsur TNI tetap hadir di sana (blok Ambalat), karena wilayah itu masuk teritorial kita, jadi kita amankan," kata Wakil Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Laksama Pertama Marsetio, di Surabaya, Kamis (23/10).
Ia mengemukakan hal itu di sela-sela seminar internasional "Sistem Pertahanan Negara Kepulauan 2008" yang digelar ITS bersama Pusat Kebudayaan Prancis (CCCL) dan dibuka Kalakhar Bakorkamla, Laksamana Muda Budhi Hardjo. Menurut Kepala Staf Gugus Keamanan Laut (Kamla) blok Ambalat itu, pihaknya sering menanyakan tujuan kepada awak kapal Malaysia saat mereka melintasi kawasan blok Ambalat.
"Iya ada dan kita selalu menanyakan, ngapain ke sana (Ambalat). TNI akan selalu mengacu kepada kebijakan politik pemerintah untuk pengamanan Ambalat," katanya.
Saat ini sekitar 12 pulau di wilayah Indonesia memiliki masalah-masalah perbatasan. Di perbatasan Malaysia, potensi masalah ada di sekitar Ambalat, Pulau Berhala dan Pulau Rondo. "Malaysia mengklaim 12 mil laut yang berada di sekitar Pulau Karang Ambalat adalah miliknya, sehingga batas wilayah laut Malaysia jika dihitung dari Pulau Sipadan dan Ligitan sudah sejauh 70 mil," katanya.
Blok Ambalat dengan luas 15.235 kilometer persegi, ditengarai mengandung kandungan minyak dan gas yang dapat dimanfaatkan hingga 30 tahun.
Senada dengan itu, Dirjen Sarana Pertahanan (Ranhan) Departemen Pertahanan (Dephan), Eris Herryanto, mengatakan masalah Ambalat masih ditangani pada tingkatan operasional. "Jadi, masalah Ambalat itu belum sampai pada isu yang perlu diselesaikan di tingkat kebijakan, karena itu tetap ditangani Mabes TNI di tingkat operasional," katanya.
Untuk tugas Dephan, katanya, pihaknya hanya memberi petunjuk strategi pertahanan dan postur pertahanan negara, sedangkan operasional di tangan Mabes TNI.
Jumat, 24 Oktober 2008
TNI Jamin Blok Ambalat Aman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan bahwa pembuatan kapal jenis Perusak Kawal Ruda...
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Subandrio mengatakan, penggantian pesawat Hawk-MK53 kemungkinan terganjal keterba...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Ho young, ...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengatakan, Indonesia tetap perlu melakukan modernisasi militernya, meski harus dilak...
-
PUSPEN TNI (14/11) - Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda XX-F membantu pasukan tentara pemerintah Kongo (FARDC) memeran...
-
Beirut - Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL) Mayjen Claudio Graziano mengatakan, tambahan pasukan infante...
-
JAKARTA - Dua unit pesawat jet tempur Sukhoi baru TNI Angkatan Udara (AU) yang tiba di Indonesia pada 26 Desember 2008, kini mulai menjalani...
-
Jakarta - Pengamanan Pemilu 2009 oleh TNI akan dilakukan secara selektif sesuai perkembangan situasi keamanan di daerah, terutama yang masuk...
-
SURABAYA - Satuan elite AL Amerika Serikat Navy Seal, Senin (12/1) berbagi pelajaran khusus dengan rekan seprofesi dari Pasukan Katak TNI AL...
-
JAKARTA - Sejumlah personel marinir Indonesia menunjukkan ketangkasan turun dari helikopter saat latihan bersama marinir AS 'Keris Eagle...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar