Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional mempersiapkan roket generasi keenam yang merupakan bagian dari roket pengorbit satelit. Uji statik roket eksperimen generasi keenam yang berupa roket berdiameter 420 mm yang disebut Rx-420 ini akan dilaksanakan pada 16 Desember mendatang.
Kepala Lapan Adi Sadewo Salatun, pekan lalu, menjelaskan, selain Rx-320 yang berhasil diluncurkan pada bulan April 2008, Rx-420 merupakan tahapan penting dalam rencana Lapan untuk mandiri dalam meluncurkan sendiri satelitnya. ”Rx-320 hingga Rx-520 merupakan propulsi utama roket pengorbit satelit mikro,” ujar Adi.
Setelah uji statik, roket yang memiliki jangkauan 120 km dan berbobot 2 ton itu selanjutnya akan menjalani uji peluncuran. Pelaksanaan peluncuran direncanakan Mei 2009.
Roket ini dapat membawa muatan 50 kg untuk sampai pada orbit yang dicapai, minimal pada ketinggian 250 km. Kecepatan horizontal roket 8 km per detik.
Pendanaan disetujui
Ketika ia memaparkan rencana tersebut, dalam rapat kerja Menristek dengan Komisi VII DPR, didapat persetujuan dari DPR untuk menambah anggaran bagi keperluan pengembangan roket tersebut.
Untuk program pembuatan roket hingga peluncurannya, Lapan memerlukan anggaran Rp 30 miliar. Saat ini anggaran untuk pembangunan Rx-420 lebih lanjut dan untuk peluncurannya sedang diproses di Departemen Keuangan.
”Kalau peluncuran Rx-420 berhasil, akan dibangun roket 2 tingkat dengan diameter berturut-turut 420-320 pada akhir 2009. Setelah itu akan disiapkan roket pengorbit satelit (RPS) yang terdiri dari 4 buah propulsi 420 dan satu propulsi 320.
Roket pengorbit ini akan membawa nano satelit yang persiapannya akan memakan waktu 2 tahun. Direncanakan peluncurannya tahun 2012.
Jenis Rx-420 merupakan roket keenam yang dikembangkan Lapan selama ini. Roket generasi terdahulu berturut-turut memiliki diameter 70, 100, 150, 250, dan 320 mm. Roket yang dikembangkan Lapan sejak tahun lalu telah menggunakan bahan bakar roket atau propelan buatan sendiri, yaitu aluminium perklorat.
Kamis, 11 Desember 2008
Lapan Siapkan Roket Peluncur Satelit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta - TNI AL siap siaga menghadapi terorisme di laut. Sejumlah latihan sudah dilakukan demi kesiapan menanggulangi ancaman di wilayah pe...
-
ARMATIM (20/1),- Setelah menempuh pelayaran selama empat hari, KRI Teluk Cendrawasih-533 dengan komandan kapal Mayor Laut (P) Baharudin Anwa...
-
SURABAYA - Kapal Perang RI (KRI) Kupang-582 dari Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) bocor dan hampir tenggelam karena dihantam omba...
-
JAKARTA - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso meminta DPR dan pemerintah serius dalam mempersiapkan kemandirian alat...
-
TNI Angkatan Darat (AD) menggelar latihan bersama Tentara Nasional Singapura, Kamis (24/10). Latihan dibuka di Lapangan Markas Rindam I/Buki...
-
PARIS - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis (16/4), beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan Perancis Hervĕ...
-
PUSPEN TNI (14/11) - Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda XX-F membantu pasukan tentara pemerintah Kongo (FARDC) memeran...
-
KRI Lambung Mangkurat-874 dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menangkap kapal ikan berbendera Ind...
-
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali mengirim pasukan TNI sebanyak 1.136 personel ke Lebanon untuk bergabung dalam Pasukan Pemelihara Perd...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar