
Satu Flight pesawat tempur F-16 yang berhome base di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi Madiun, Selasa (9/12) tiba di Lanud Sultan Hasanuddin dalam rangka melaksanakan tugas operasi udara pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (AlkI) dan wilayah perairan Ambalat.
Kedatangan satu flight F-16 disambut dengan upacara militer di Shelther Skadron Udara 11, bertindak sebagai Inspektur upacara Komandan Wing 5 Kolonel Pnb Arief Mustofa mewakili Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama I.B. Putu Dunia yang yang diikuti oleh seluruh anggota Militer Lanud Sultan Hasanuddin dan Batalyon Paskhas 466. Hadir pada upacara tersebut Para Kepala Dinas, Komandan Satuan, Komandan Skadron Udara 3 berserta unsur pendukung F-16 dan unsur SAR.
elaksanaan kegiatan Operasi pengamanan ALKI dan wilayah perairan Ambalat yang direncanakan dilaksanakan selama tujuh hari tersebut melibatkan 9 pilot F-16 diantaranya Letkol Pnb Fajar Adriyanto (Komandan Skadron Udara 3), Mayor Pnb Firman, Kapten Pnb Yoga, Kapten Pnb Maizir, Kapten Pnb Apri, Lettu Pnb. Andri, Lettu Pnb Agus, Lettu Pnb Pandu dan Letda Pnb Yudis serta Kapten Pnb Purba dari unsur Helikopter.
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama I.B. Putu Dunia dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Danwing 5 mengatakan bahwa operasi udara pengamanan alur laut kepulauan Indonesia dan wilayah perairan Ambalat tidak berkaitan dengan eskalasi politik negara tetangga, namun merupakan program kerja Koopsau II pada pengamanan wilayah terhadap berbagai pelanggaran.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, kata Komandan Lanud Sultan Hasanuddin sebagai Satlakops (Satuan Pelaksana Operasi) dengan berbagai sarana dan fasilitasnya siap melaksanakan tugas operasi Udara berupa patroli pengamanan ALKI dan daerah perairan Ambalat sesuai perintah Koopsau II.
Di akhir sambutannya, Komandan mengharapkan kepada seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan operasi agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, “Perhatikan faktor keamanan serta keselamatan terbang dan kerja dalam melaksanakan tugas, taati dan patuhi prosedur yang telah ditetapkan, sehingga Zero Accident dapat kita wujudkan”, tegas Komandan.(sumber)
Kamis, 11 Desember 2008
Pesawat Tempur F-16 Operasi Pam ALKI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta - TNI AL siap siaga menghadapi terorisme di laut. Sejumlah latihan sudah dilakukan demi kesiapan menanggulangi ancaman di wilayah pe...
-
ARMATIM (20/1),- Setelah menempuh pelayaran selama empat hari, KRI Teluk Cendrawasih-533 dengan komandan kapal Mayor Laut (P) Baharudin Anwa...
-
SURABAYA - Kapal Perang RI (KRI) Kupang-582 dari Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) bocor dan hampir tenggelam karena dihantam omba...
-
JAKARTA - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso meminta DPR dan pemerintah serius dalam mempersiapkan kemandirian alat...
-
TNI Angkatan Darat (AD) menggelar latihan bersama Tentara Nasional Singapura, Kamis (24/10). Latihan dibuka di Lapangan Markas Rindam I/Buki...
-
PARIS - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis (16/4), beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan Perancis Hervĕ...
-
PUSPEN TNI (14/11) - Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda XX-F membantu pasukan tentara pemerintah Kongo (FARDC) memeran...
-
KRI Lambung Mangkurat-874 dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menangkap kapal ikan berbendera Ind...
-
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali mengirim pasukan TNI sebanyak 1.136 personel ke Lebanon untuk bergabung dalam Pasukan Pemelihara Perd...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar