PUSPEN TNI (30/12) - Komandan Satuan tugas (Satgas) Konga XXV-A/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon), Letkol CPM Ujang Martenis, melakukan pertemuan dengan Komandan Sector East Brigadier General Asarta Cuervas yang berasal dari Negara Spanyol, di markas batalyon Spanyol, Jum’at (26/12). Pada kesempatan tersebut Komandan Satgas Konga XXV-A/Unifil menjelaskan bahwa pengiriman Kontingen Indonesia dalam komposisi Satgas Kompi Polisi Militer TNI adalah yang pertama kali dan merupakan wujud kepercayaan PBB terhadap Indonesia. Sementara, tugas-tugas yang akan dilaksanakan diantaranya ; mengatasi dan dapat mengatur lalu lintas bertaraf internasional, membantu perencanaan, pengendalian serta pengamanan perpindahan Internal Displace Person (IDP), melaksanakan patroli untuk menegakkan peraturan dan disiplin, melaksanakan pengumpulan data investigasi/ pemeriksaan, pengawalan/Escort International serta pengamanan VIP/VVIP.
Dansatgas juga menyampaikan bahwa Satgas POM TNI Konga XXV-A/Unifil berjumlah 75 personel terdiri dari 11 personel Mabes TNI, 30 personel POM TNI AD, 20 personel POM TNI AL, 14 personel POM TNI AU serta 4 personel Wanita TNI ( 1 Kowad, 2 Kowal dan 1 Wara ).
Jenderal Asarta Cuervas mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan dan merasa yakin bahwa Polisi Militer Indonesia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik terutama dalam bidang Kepolisian Internasional yang sebelumnya ditangani oleh Military Police Tanzania, diantaranya tentang bagaimana berkoordinasi dengan instansi terkait, melaksanakan patroli di tempat obyek vital yang ada di wilayah Sektor Timur, serta melaksanakan penyelidikan dan penyidikan pada kasus-kasus kriminal kecelakaan lalu lintas.
Komandan Sector East juga menjelaskan mengenai kondisi dan situasi di wilayah Sektor Timur, khususnya daerah Marjayoun yang jalannya relatif sangat sepi sehingga kendaraan-kendaraan UN (United Nation) kadang-kadang melewati batas kecepatan. Dan mengharapkan untuk segera menyesuaikan dengan sistem yang ada dan lebih sensitif terhadap isu-isu penting dalam melaksanakan misi serta menjaga kesehatan, keselamatan dan keamanan. (Sumber)
Selasa, 30 Desember 2008
PERTEMUAN DUA KOMANDAN WILAYAH SEKTOR TIMUR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Tiga Sukhoi Su-27 SKM Tiba 5 September JAKARTA - Tiga pesawat Sukhoi buatan Rusia jenis Su-27SKM direncanakan datang 5 September 2010. Ketig...
-
JAKARTA - Thailand akhirnya ikut bergabung dengan Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam pengamanan Selat Malaka, setelah sempat tertunda b...
-
Untuk mengantisipasi situasi yang semakin memanas di Lebanon, Kontingen Garuda XXVI-A yang tergabung dalam misi UNIFIL telah menyiapkan Quic...
-
JAKARTA - Departemen Pertahanan menyatakan, pengadaan dua kapal selam baru bagi TNI Angkatan Laut akan ditunda sampai 2011, karena keterbata...
-
Pekanbaru - TNI Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Udara Thailand (Royal Thai Air Force/RTAF) menggelar latihan bersama yang dijadwalkan hari ...
-
Selamat datang, pahlawan muda Lama nian kami rindukan kamu Bertahun-tahun bercerai mata Kini kita dapat berjumpa pula Itulah satu bait lagu ...
-
DEPARTEMEN Pertahanan (Dephan) mengkaji kembali perlunya pengadaan kapal selam bagi TNI AL. Alasannya, pengadaan kapal selam menghadapi seju...
-
SAMARINDA - Jajaran TNI akan segera membangun pangkalan udara (Lanud) di Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), maksud pembangunan lanud ini be...
-
JAKARTA - Departemen Pertahanan (Dephan), Departemen Keuangan (Depkeu) dan Bappenas mengadakan rapat koordinasi rutin pengadaan alat utama s...
-
JAKARTA - Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat (US Marine Corps/USMC) sepakat untuk meningkatkan kerja sama, te...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar