Rabu, 17 Desember 2008

SBY: TNI-Polri Berperan Penting Hadapi Krisis Global

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) mengingatkan badai krisis keuangan global belum usai. Menurutnya peran serta TNI sangat dibutuhkan, terutama menjaga stabilitas keamanan, di saat krisis global terjadi.

Hal tersebut disampaikan Presiden SBY saat menjadi inspektur upacara di acara Prasetya Perwira (Praspa) Perwira TNI Pelantikan Perwira TNI-Polri Tahun 2008, di Lapangan Sapta Marga Kompleks Akademi Militer(Akmil) Jl. Gatot Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (17/12/2008).

"Hal penting lainnya yang mesti kita lakukan adalah perlunya menjaga stabilitas dan keamanan nasional kita. Dalam kaitan ini, stabilitas dan keamanan nasional yang saya maksudkan mencakup stabilitas politik, stabilitas sosial, keamanan dalam negeri, serta keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar SBY.

Menurut SBY, stabilitas dan keamanan nasional merupakan prasyarat kondisional bagi keberhasilan dalam menjaga perekonomian nasional di tengah dunia yang sedang bergejolak sekarang ini. Dan peran serta TNI dalam hal ini cukup penting.

"Jalankan peran dan tugas penting ini dengan penuh tanggung jawab dan dengan sebaik-baiknya," tegas SBY.

TNI Harus Makin Profesional

Dalam kesempatan yang sama SBY kembali mengingatkan semakin berkembangnya dunia kemiliteran dan sistem kesenjataan. Hal seiring dengan perkembangan teknologi yang menandai terus berlangsungnya revolusi di dunia kemiliteran.

"TNI yang kita andalkan, harus makin profesional dan memiliki kemampuan ini dan tidak boleh tertinggal dengan kemampuan tentara dari negara-negara lain. Jangan sampai ada jarak antara TNI dengan kemajuan teknologi militer, dan jangan sampai pula ada jarak yang menganga antara profesionalitas TNI dengan profesionalitas tentara Negara lain," jelas SBY tadi.

Di dunia kepolisian, tambah SBY, para perwira Polri juga harus pula memiliki profesionalitas, pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi. Hal tersebut dimaksudkan agar Polri bisa menjalankan tugas pemberantasan kejahatan, penegakan hukum, pemeliharaan keamanan dan ketertiban publik, serta perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.

Pada kesempatan itu, SBY mewisuda 928 perwira TNI dan Polri. Jumlah tersebut terdiri dari 320 taruna Akademi Militer(Akmil), 179 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), 179 taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) dan 278 taruna Akademi Kepolisian(Akpol).

SBY juga menyerahkan penghargaan kepada empat taruna yang berprestasi. Keempat taruna yang berprestasi adalah Sermatar Akmil Taufik Arifiyanto dari Jurusan Tempur Infantri (TNI-AD), Sermatar AAL Kadet Muhammad WA (TNI-AL) dan Sermatar Akpol Dimas Fery dan Sermatar Karbol Arif (TNI-AAU).

Upacara wisuda yang akan dihadiri sekitar 4000 tamu undangan ini menyuguhkan dua atraksi, yaitu atraksi orkestra dari TNI-AD dan penampilan marching band genderang suling Sangka Lokananta yaqng berjumlah sekitar 197 personel taruna muda.

Usai mewisuda taruna Akmil dan Akpol, SBY mengunjungi taman Batalyon Taruna Dewasa TNI di Blok F. Di tempat ini Sby beserta beberapa menteri yang mendampinginya melakukan aksi penanaman pohon. SBY menanam pohon sawo kecik, sementara Ny Ani Yudhoyono menanam pohon Matoa.(sumber)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine