
BEIRUT - KRI Diponegoro-365 sebagai Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-A yang tergabung dalam Satgas Maritim Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (Maritime Task Force/MTF-UNIFIL), tiba di pelabuhan Beirut, Kamis (16/4)Kedatangan KRI Diponegoro tersebut disambut Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Lili Supramono, Dubes RI untuk Lebanon Bagas Hapsoro dan Komandan Angkatan Laut Lebanon, Laksamana Muda Moallam dalam sebuah upacara militer.
Komandan KRI Dipononegoro-365 Letkol Laut Arsyad Abdullah mengatakan, pelayaran KRI ini singgah di beberapa pelabuhan di beberapa negara seperti Cochin (India), Salalah (Oman), Port Said (Mesir), Beirut (Lebanon) dengan keseluruhan jarak tempuh mencapai 6.555 mil laut.
KRI Diponegoro-365 juga dilengkapi helikopter BO-105 NV-414.
Di Lebanon, KRI Diponegoro akan bergabung dalam Satuan Tugas Maritim (Maritime Task Force/MTF) UNIFIL di bawah Comander Task Force (CTF 448) dimana beberapa negara telah mengirimkan kapal perangnya seperti Prancis, Turki, Yunani, Italia, Belgia, Spanyol, dan Jerman.
Arsyad menambahkan, KRI Diponegoro akan bertugas di zona 1 dari empat zona wilayah perairan Lebanon yang menjadi tanggung jawab MTF/UNIFIL. "Di zona 1 kita bersama dengan Kontingen Satgas Maritim dari Belgia," katanya.
Persyaratan minimal untuk kapal perang yang akan bergabung dalam MTF UNIFIL antara lain mampu mengoperasikan/mengendalikan heli, mampu melaksanakan SAR, mampu melaksanakan RAS (Pengisian BBM di laut), memiliki fasilitas kesehatan kelas satu, dan memiliki "combat management system" secara "real time".
Selain itu mampu melaksanakan "self protection", memiliki kemampuan mengidentifikasi kawan/lawan (IFF) memiliki berbagai jenis persenjataan serta mampu memberikan bantuan kepada Angkatan Laut Lebanon.
Satgas Maritim TNI Konga XXVIII dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Aan Kurnia dan Komandan KRI Diponegoro-365 adalah Letkol Laut (P) Arsyad Abdullah.
Sumber : ANTARA
Jumat, 17 April 2009
KRI Diponegoro-365 Tiba di Lebanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta - TNI AL siap siaga menghadapi terorisme di laut. Sejumlah latihan sudah dilakukan demi kesiapan menanggulangi ancaman di wilayah pe...
-
ARMATIM (20/1),- Setelah menempuh pelayaran selama empat hari, KRI Teluk Cendrawasih-533 dengan komandan kapal Mayor Laut (P) Baharudin Anwa...
-
SURABAYA - Kapal Perang RI (KRI) Kupang-582 dari Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) bocor dan hampir tenggelam karena dihantam omba...
-
JAKARTA - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso meminta DPR dan pemerintah serius dalam mempersiapkan kemandirian alat...
-
TNI Angkatan Darat (AD) menggelar latihan bersama Tentara Nasional Singapura, Kamis (24/10). Latihan dibuka di Lapangan Markas Rindam I/Buki...
-
PARIS - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis (16/4), beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan Perancis Hervĕ...
-
PUSPEN TNI (14/11) - Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda XX-F membantu pasukan tentara pemerintah Kongo (FARDC) memeran...
-
KRI Lambung Mangkurat-874 dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menangkap kapal ikan berbendera Ind...
-
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali mengirim pasukan TNI sebanyak 1.136 personel ke Lebanon untuk bergabung dalam Pasukan Pemelihara Perd...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar