
JAKARTA - Pemerintah RI dan Australia menegaskan komitmennya untuk memantapkan dan meningkatkan kerja sama pertahanan kedua negara di masa datang.
Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro usai menerima Menteri Pertahanan Australia John Faulkner di Jakarta, Senin (26/10), mengatakan, komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama pertahanan yang makin baik akan dituangkan dalam nota kesepahaman yang kini tengah di bahas kedua pihak.
"Hubungan kerja sama RI-Australia dalam bidang pertahanan dan militer sebelumnya telah dikuatkan dengan diratifikasinya 'Traktat Lombok' atau 'Lombok Treaty' yang ditandatangani kedua negara pada 13 November 2006," katanya.
Berdasarkan traktat itu, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dalam payung hukum yang lebih tinggi, seperti nota kesepahaman yang kini masih dimatangkan kedua pihak.
Direktur Kerja Sama Internasional Dirjen Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan Brigjen TNI (Mar) Syaiful Anwar mengatakan, ada dua hal penting dalam nota kesepahaman tersebut yakni kerja sama bidang pertahanan secara keseluruhan yang merupakan rencana aksi dari "Traktat Lombok" dan penyelundupan manusia.
'Lombok Treaty' mengamanatkan kedua negara untuk membentuk payung hukum kerja sama pertahanan yang disebut 'Corporated Activity in The Field of Defence' yang kini sedang diproses," katanya.
Sedangkan untuk penyelundupan manusia atau imigran gelap, akan dibahas secara interdep dengan Departemen Luar Negeri sebagai penjurunya.
"Mulai pekan depan kedua pihak akan membahas tentang penyelundupan manusia atua imigran gelap. Departemen Pertahanan menjadi bagian dari satuan tugas yang dibentuk Wakil Menteri Luar Negeri," ujar Syaiful.
Sumber : MEDIAINDONESIA.COM
Rabu, 28 Oktober 2009
RI-Australia Mantapkan Kerja Sama Pertahanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat menjanjikan segera memulihkan kembali kerja sama antarpasukan khusus militer kedua negara, terutama Kom...
-
KRI Lambung Mangkurat-874 dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menangkap kapal ikan berbendera Ind...
-
JAKARTA - Menjelang peleburan Detasemen Khusus Antiteror 88 pada Oktober 2010 nanti, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri meminta tiap p...
-
JAKARTA-Enam penerbang Sukhoi TNI Angkatan Udara (AU) pekan depan akan melakukan simulasi di China, untuk meningkatkan kemampuan mengendalik...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
-
JAKARTA -- PT Dirgantara Indonesia memperoleh kontrak penyediaan komponen helikopter Super Puma MK II senilai 42 juta dolar AS dari Eurocopt...
-
Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Dedy N. Komara, S.E memberikan ucapan selamat kepada mantan Dankorpaskhasau Marsma...
-
SALORE - Wakil Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Timur (STPPIT) Markas Besar TNI, Mayor Infantri Anak Agung Krisna...
-
Jakarta - TNI AL siap siaga menghadapi terorisme di laut. Sejumlah latihan sudah dilakukan demi kesiapan menanggulangi ancaman di wilayah pe...
-
SURABAYA (BP) - Suasana di Blok Ambalat belakangan kian memanas. Sejumlah kapal patroli Tentara Diraja Laut Malaysia, kian berani masuk ke w...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar