Rabu, 29 Oktober 2008

DUA JENDERAL SPANYOL MEMUJI PRESTASI KONGA XXIII-B


(Adshit Al Qusayr, 26/10) Menjelang purna tugas sebagai Sector East Commander (Komandan Sektor Timur) UNIFIL, Brigadir Jenderal Medina Fernandez bersama dengan calon penggantinya Brigjen Alverto Asarta Cuevas yang sama-sama berasal dari Spanyol berkesempatan mengunjungi Markas Satgas Yon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B di UN Posn 7-1 Adshit Al Qusayr.

Kunjungan Dansektor Timur dan Brigjen Alverto ini diterima langsung oleh Dansatgas Letkol Inf A.M Putranto, S.Sos. Turut serta mengikuti kedua Jenderal ini ialah Chief of Staff Komando Sektor Timur Kolonel Salas dan para Perwira Spanyol yang akan bertugas sebagai perwira-perwira Staf Komando Sektor Timur pada bulan Desember mendatang. Kesempatan kunjungan kali ini tidak disia-siakan oleh Dansatgas untuk mempromosikan kampanye gerakan penghijauan yang telah dilakukan di lingkungan Markas Kontingen Indonesia. Sesaat setelah turun dari kendaraan, kedua Jenderal Spanyol itu langsung “ditodong” dan dimohon kesediaannya untuk ikut menanam Pohon Trembesi (samanea saman atau rain tree) sebagai simbol dukungan terhadap kampanye penghijauan sekaligus sebagai kenang-kenangan bersejarah bagi Kontingen Indonesia yang bertugas di Lebanon Selatan. Tak dinyana, kedua Jenderal itu malah menyambut gembira “todongan” tersebut. Bahkan, saking semangatnya mereka tidak mau dibantu saat menimbun kembali tanah untuk menutup lubang yang telah terisi bibit Pohon Trembesi itu.

Seusai acara penanaman pohon, Brigjen Medina dan rombongan didampingi Dansatgas berjalan kaki menuju Mako Satgas. Di sisi kanan dan kiri sepanjang perjalanan, pepohonan Angin-angin (varietas imbricatus atau wind tree) telah tumbuh mencapai sekitar 3 meter. Tiba-tiba Brigjen Medina teringat akan pohon Angin-angin yang pernah ditanamnya 3 bulan silam saat Ia akan menjabat sebagai Dansektor Timur. Ia pun menyempatkan diri menengok pohonnya itu. Dari ekspresi wajah dan komentarnya, terlihat Ia sangat senang menyaksikan pohon yang ditanamnya kini telah tumbuh setinggi 2,5 meter.

Setelah puas memandangi pohonnya, Ia dan rombongan melanjutkan perjalanannya. Setelah menerima Jajar Kehormatan, beliau beserta rombongan disambut oleh Seluruh Perwira Staf dan Komandan Kompi Satgas Konga XXIII-B. Seusai bersalaman, rombongan menuju Ruang Rapat untuk menerima paparan dari Dansatgas selama 30 menit. Materi paparan meliputi tugas pokok Konga XXIII-B, misi, situasi umum daerah operasi dan peristiwa-peristiwa menonjol yang terjadi seperti penemuan UXO yang mencapai 147 buah. Sebagai catatan, jumlah ini merupakan yang tertinggi dari seluruh Kontingen PBB yang bertugas di UNIFIL. Selain itu dipaparkan pula penempatan pasukan serta Hot Spots di Area Operasi Kontingen Indonesia. Di sela-sela paparan, ditayangkan pula film tentang prestasi dan keberhasilan Kontingen Indonesia diantaranya saat upacara penganugerahan Medali PBB, pelaksanaan kegiatan Cimic (Civil Military Co-operation) dan latihan bersama Kontingen Indonesia dengan personel kontingen lainnya.

Brigjen Medina seusai menerima paparan, menyatakan puas dan memuji terhadap paparan yang ditampilkan. Sementara Brigjen Alverto merasa “tersentuh” dengan cara-cara pendekatan yang dilakukan oleh prajurit-prajurit Indonesia yang dilihatnya dari film yang ditayangkan. Bahkan Ia meminta film yang ditampilkan dalam paparan tersebut untuk dibawa pulang ke negaranya sebagai bahan kajian dan pembelajaran bagi Kontingen Spanyol yang akan bertugas di Lebanon. Ia mengaku menjadi optimis dan yakin bahwa tugasnya sebagai Komandan Sektor Timur kelak akan sangat terbantu dengan profesionalitas dan inovasi prajurit Kontingen Indonesia. Pada kesempatan itu, Ia berjanji akan mempelajari beberapa kosa kata dan kalimat bahasa Indonesia sebagai bentuk apresiasinya terhadap keunggulan pasukan Indonesia.

Sehari sebelumnya, Brigjen Alverto juga telah meninjau Base Camp Kompi dalam rangka peninjauan keliling. Seperti biasa, Base Camp Kompi Mekanis-B/Ajax di Sheikh Abbad Tomb menjadi tempat favorit untuk dikunjungi. Dalam kunjungannya tersebut, Beliau tertarik dengan penjelasan tentang sejarah makam Sheikh Abbad. Makam ini cukup terkenal karena selain berbatasan langsung dengan Israel yang menjadikannya salah satu Hot Spot di wilayah operasi UNIFIL, juga karena bentuk makamnya yang terbagi dua secara harfiah, yaitu separuh masuk wilayah Israel (diakui sebagai makam Rabbi Ashi, pendeta Yahudi) dan separuh lainnya masuk wilayah Lebanon (diakui sebagai makam Sheikh Abbad, tokoh agama Islam).

Sebagai penutup rangkaian kunjungan, Brigjen Medina dan rombongan melakukan foto bersama dengan Dansatgas, Wadansatgas Letkol (Mar) Ipung Purwadi dan seluruh Komandan Kompi serta Kepala Seksi Konga XXIII-B. Dalam kesan tertulisnya sebelum meninggalkan Markas Konga XXIII-B, Dansektor Timur mengungkapkan kekaguman atas prestasi yang telah ditunjukkan Prajurit Konga XXIII-B selama ini sebagai berikut, ”It’s a great pleasure to have Indonesian Contingent under my command. They are very brave and professional soldiers and to work together with them for peace has been an honour for me...All the best for you”. Tidak mau kalah, dalam kesempatan itu Brigjen Alverto pun menuliskan pujiannya, “It has been a pleasure to meet you on this occasion. Excellent briefing and presentation. I’ll be proud to command you from next December”.

Satgas Konga XXIII-B atau Indobatt (Indonesian Battalion) merupakan salah satu kontingen yang bertugas dalam misi PBB di wilayah Lebanon Selatan sesuai Resolusi DK PBB NO. 1701 yang operasionalnya berada di bawah kendali Komando Sektor Timur UNIFIL. Selain Indobatt, juga terdapat kontingen dari negara lain seperti Indbatt (India), Nepbatt (Nepal), Malcon (Malaysia) dan Spanbatt (Spanyol). Namun diantara kontingen tersebut, hanya Indonesia dan India yang memiliki Hot Spot atau area dengan potensi konflik sangat tinggi sehingga sangat rawan terjadi pelanggaran terhadap Resolusi, baik oleh milisi Hizbullah (AE) maupun oleh pihak Israel sendiri. (Perwira Penerangan Satgas Yon Mekanis TNI Konga XXIII-B/UNIFIL, Kapten Chb Sandy Maulana Prakasa, S.Ikom/Dispenad)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine