Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengungkapkan, Indonesia akan menambah satu Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) di Aruk, untuk mengoptimalkan pengawasan dan pengamanan perbatasan darat kedua negara.
"Selama ini Indonesia baru memiliki dua PPLB yakni di Entikong dan Simanggaris. Sedangkan Malaysia telah memiliki tiga yakni di Biawak, Lubuk Antu dan Seliku," katanya, di sela-sela pelaksanaan Sidang ke-6 Komite Tingkat Tinggi (High Level Committee/HLC) General Border Committee Malaysia-Indonesia (GBC Malindo) di Jakarta, Jumat
Selain itu, Panglima TNI mengatakan, RI-Malaysia memiliki perbatasan darat di Kalimantan sepanjang 2.004 kilometer.Dengan adanya penambahan pos pengamanan dan gabungan di wilayah perbatasan darat kedua negara, maka akan memberikan rasa aman kepada warga masyarakat di perbatasan tersebut, meningkatkan hubungan persahabatan serta kerjasama kedua negara dan meminimalkan berbagai kegiatan ilegal.
Panjang perbatasan yang mencapai 2.004 kilometer hanya dijaga 30 pos perbatasan. Hal itu membuat penjagaan perbatasan kurang maksimal.
Dari 30 pos yang terdapat di Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kaltim, empat di antaranya merupakan pos gabungan Indonesia-Malaysia. Di Kaltim yang perbatasan daratnya dengan Serawak dan Sabah, Malaysia, mencapai 1.038 kilometer, hanya terdapat 15 pos penjagaan, dua diantaranya pos gabungan.
Selain itu, berdasar catatan ANTARA, jumlah patok batas di perbatasan darat Kalimantan Barat-Serawak sebanyak 544 patok batas. Dari jumlah itu, tujuh patok rusak, hilang 19 patok dan empat berpindah atau bergeser.
Sedangkan di perbatasan darat Kalimantan Timur-Sabah, terdapat 4.780 patok batas dimana 139 buah dalam keadaan baik, 11 hilang, dan lima sempat bergeser dan kini telah dikembalikan ke tempat semula.
"Kami telah melakukan perbaikan terhadap patok-patok yang ada di sepanjang perbatasan," ungkap Djoko.(sumber)
Jumat, 21 November 2008
Indonesia Tambah Pos Perbatasan dengan Malaysia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta, Indonews -- Pengamat politik LIPI Dr Hermawan Sulistio, di Jakarta, Sabtu, mempertanyakan kemampuan negara membiayai kegiatan wajib...
-
Jakarta - Pemerintah Indonesia segera memperbaharui mesin, suku cadang, dan komponen kritis pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI Angkatan...
-
Jakarta - Permintaan Presiden SBY agar pengamanan Indonesia diperketat supaya aksi terorisme seperti di Mumbai, India tidak terjadi di Indon...
-
JAKARTA - Eurocopter, perusahaan yang bergerak di bidang ruang angkasa, pertahanan, dan jasa terkait membuka anak usahanya di Indonesia, Rab...
-
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 saat melaksanakan pemboman kearah target yang ada di lepas Pantai Pacitan. (Foto : ...
-
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar mengatakan sistem “kanibal” dalam penggantian onderdil pesawat harus dievaluasi. ...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
-
Ada jagoan terbaru saat mengunjungi stand BUMN Industri Strategis dalam pameran Indo Defence & Aerospace 2008 di Bandara Halim Perdanaku...
-
LEMBANG - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Subandrio menyatakan enam pesawat tempur Sukhoi dari Rusia akan tiba di Indonesia a...
-
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengatakan, pihaknya akan segera mengoperasikan Pos TNI Angkatan Laut (Posal) di Pulau Nipah, ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar