Jumat, 14 November 2008

Panglima Se Asia Pasifik Bertemu di Bali


Bahas Soal Terorisme Dan Krisis Global

DENPASAR - Terorisme memang selalu menjadi perhatian public, tidak hanya Indonesia, namun juga bangsa-bangsa di dunia lainnya juga menjadikan terorisme jadi agenda khusus. Seperti halnya pertemuan tahunan panglima angkatan bersenjata Negara-negara dikawasan Asia pasifik atau Chief Of Defense (CHOD) Conference ke 11 yang bertempat di Nusa Dua Bali kemarin. Dalam pertemuan itu selain membahas dampak krisis global para panglima tinggi itu juga membahas soal terorisme dan bagaimana menanganinya.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Panglima TNI Jendral DJoko Santoso, menurutnya penanganan soal terorisme perlu dilakuakan, karena selama ini masih ada perbedaan bagaimana penanganan soal terorisme tersebut. “Jadi perlu adanya penyamaan persepsi bagaimana menangani terorisme, karena selama ini masih ada perbedaan dalam penanganannya,” ujarnya didampingi Panglima Komando Asia Pasifik Admiral Timothy J Keating, Kamis (13/11) kepada para media.

Untuk itu kata dia salah satu agenda dalam pertemuan tersebut juga membahas soal pengananannya. “Biar tidak terjadi salah persepsi dalam menanganinya,” imbuhnya.

Selain membahas soal penanganan terorisme kata dia, pertemuan yang dihadiri sekitar 26 negara tersebut juga membahas soal adanya perubahan iklim global dan juga membahas soal kerja sama keamanan masing-masing begara yang bertujuan untuk meningkatkan saling pengertian dalam hubungan military to military dikawasan Asia Pasifik. “Itu penting untuk mendapatkan kesamaan persepsi dalam menciptakan stabilitas keamanan kawasan tersebut,” papar bintang empat ini.

Sementara disinggung soal dampak krisi ekonomi dunia.. Menurutnya saat ini pihaknya telah melakukan pemangkasan anggaran yang dianggap tidak penting ? “Tapi pemangkasan itu tidak mengganggu tugas pokok TNI,” katanya di Hotel Westin, Nusa Dua, kemarin

Selain itu menurutnya, anggaran yang tersedia akan digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan pelaksanaan tugas pokok dan profesionalitas tentara. Seperti, menggelar latihan dan penugasan. Langkah ini diharapkan dapat membantu TNI dalam menghadapi dampak krisis keuangan dunia..

Hadir dalam pertemuan yang berlangsung sejak tanggal 11 sampai 13 Nopember tersebut selain Negara-negara di bagian Asia Pasifik datang juga beberap perwakilan panglima dari Negara lainnya seperti Amerika dan sebagainya. Sementara Chiefs Of Defence (CHOD) Conference, kali ini merupakan pertemuan tahunan ke 11 yang digelar sejak tahun 1998. Pertemuan yang digelar sejak tanggal 11 November lalu ini diikuti oleh panglima militer dari 26 negara. Diantaranya adalah Indonesia, Australia, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Perancis, Thailand, dan Selandia Baru dan lain sebagaianya.(MH/KRO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine