Batam (ANTARA News) - TNI AL mempersentajai petugas dari Bea Cukai, Depertemen Kelautan dan Perikanan, serta Departemen Perhubungan dengan senjata api kaliber 12,7 mm berikut amunisinya.
Menurut Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno di Batam, Kepulauan Riau, Jumat, TNI AL meminjamkan senjata dan amunisinya untuk mendukung kegiatan operasi ketiga instansi pemerintah itu dalam menegakkan hukum di laut.
Bantuan pinjaman persenjataan itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, Dirjend Bea Cukai Anwar Suprijadi, Dirjend Perhubungan Laut Sunaryo, dan Dirjen Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP) Departemen Kelautan dan Perikanan Aji Sularso di Batam.
TNI AL meminjamkan 28 amunisi kepada Ditjend Bea cukai dengan 7.000 butir peluru, kepada Ditjend Perhubungan Laut sembilan senjata dengan 3.000 butir peluru dan kepada Ditjend P2SDKP 23 amunisi dengan 7.000 butir peluru.
Selain melengkapi petugas tiga instansi itu dengan senjata, TNI AL juga memberikan pelatihan kepada personel dan pengawak, termasuk melatih perbaikan senjata dari tingkat pemeliharaan sampai dengan overhaul.
Menurut Tedjo, sebenarnya TNI AL telah membekali aparat BC, Dirjend Hubla dan P2SDKP sejak beberapa tahun lalu, namun belum dilengkapi perjanjian tertulis.
Sementara itu, Dirjend P2SDKP Aji Sularso menyatakan kesediaan TNI AL mempersenjatai petugas DKP merupakan bukti kosep kedaulatan maritim di era yang aman.
Ia menyatakan Ditjend P2SDKP siap mengguakan fasilitas yang diberikan TNI AL, karena pada 2009 dibekali anggaran untuk itu.
Di tempat yang sama, Dirjend Hubla Laksamana TNI sunaryo mengatakan peminjaman amunisi merupakan pelurusan sejarah, karena sebelumnya, TNI melengkapi petugas Ditjend Hubla dengan senjata.
"Ini sekaligus upaya antisipasi UU No.17/2008 tentang Pelayaran, khususnya pembentukan Sea and Coast Guard," katanya.
Dirjend Bea Cukai Anwar Suprijadi menyatakan instansinya memiliki banyak kendala multi dimensi dalam menegakan hukum, sehingga tidak bisa berdiri sendiri dan perlu bantuan dan kerjasama dengan TNI AL.
Dalam Nota Kesepahaman dengan p2SDKP, disebutkan juga kerjasama pertukaran informasi dengan memegang kerahasiaan dan kepentingan pertahanan dan keamanan dan melakukan patroli keamanan laut, sebagai upaya penegakan dan penindakan pelanggaran di laut terhadap pencurian ikan.
Sedangkan nota kesepahaman TNI AL dengan Ditjend Perhubungan Laut juga menyebut kerjasama patroli bidang penegakan hukum, keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia sebagai upayamembebaskan dari ancaman dan gangguan pelanggaran hukum dan keamanan.
Dengan Ditjend Bea Cukai, TNI AL sepakat kerjasama patroli bidang pencegahan dan penindakan penyelundupan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia-Singapura.
(*)
Jumat, 21 November 2008
TNI Persenjatai Bea Cukai, DKP, dan Perhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Pada hari itu juga, kedua KRI juga berhasil mendeteksi sebuah helikopter Malaysian Maritime Enforcement Agency dan pesawat Beechraft yang te...
-
Menko Polhukam Widodo AS (2 kiri) bersama (dari kiri) Mendagri Mardiyanto, Kapolri Jenderal Bambang H. Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandj...
-
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan Universitas Pertahanan Indonesia atau Indonesian Defense University yang dipraka...
-
JAKARTA - Menjelang peleburan Detasemen Khusus Antiteror 88 pada Oktober 2010 nanti, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri meminta tiap p...
-
Latihan gabungan (Latgab) anti teror di Surabaya dilakuan TNI-Polri di Bandara Juanda dan 3 hotel berbintang 5, Minggu (21/12/08). Dalam lat...
-
KRI Diponegoro. (Foto: detikFoto/Zainal Effendi) 23 November 2009, Jakarta -- Ada banyak cerit...
-
PONTIANAK - Empat pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara (skadud) 1 Elang Khatulistiwa Pontianak dan Balikpapan, melakukan operasi pengaman...
-
BALIKPAPAN - TNI AL menambah kekuatan untuk menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia di Blok Ambalat. Senin (22/6), TNI AL bakal mengirimkan KR...
-
Tobago/TB-10 TNI-AL Berhasil Dievakuasi Jakarta - Tim gabungan TNI/Polri dan PT Angkasa Pura berhasil mengevakuasi pesawat latih TNI...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar