JAKARTA - KOMANDO Armada RI Kawasan Barat (Armabar) menggelar latihan operasi siaga tempur laut untuk mengamankan perairan wilayah barat. Operasi bersandi "Trisila 08" ini dibuka Panglima Armabar Laksda Soeparno di Markas Armabar, Jakarta, Rabu (3/12).
Latihan melibatkan 600 personel, tujuh kapal, satu pesawat udara, dua tim komando pasukan katak, dan satu satuan setingkat kompi (SSK) Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Lantamal III.
"Tujuannya agar aplikasi di lapangan nanti mampu menjamin stabilitas keamanan dalam menegakkan kedaulatan dan hukum di laut," kata Soeparno dalam siaran pers yang diterima redaksi.
Dia menjelaskan, Armabar yang mempunyai tanggung jawab pertahanan dan keamanan di perairan kawasan barat Indonesia dituntut kesiapsiagaan unsur-unsurnya dalam menghadapi berbagai kontijensi yang mungkin timbul. Posisi Indonesia yang strategis memiliki nilai ancaman yang cukup tinggi bagi kedaulatan negara.
"Karena itu membutuhkan pengawasan dan pengamanan yang serius," katanya. Fokus latihan kali ini, antara lain aplikasi prosedur tetap pemeriksaan, dapat memahami aturan pelibatan, serta mengerti HAM dan hukum Humaniter dalam penyelenggaraan operasi.(sumber)
Kamis, 04 Desember 2008
Armabar Gelar Operasi Tempur Laut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Senjata MP 5 Produk Jerman Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Lak...
-
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima penganugerahan Brevet Komando Kehormatan yang disematkan oleh Kasad Jenderal TN...
-
Sebagai seorang prajurit seharusnya dapat menjalankan seluruh tugas-tugas yang diperintahkan seorang atasan dan selalu mentaati aturan serta...
-
Sejumlah anggota kepolisian saat pengepungan rumah warga yang diduga teroris, di Kepuhsari, Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (17/9) dini hari....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar