Ramadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Tujuan awal mereka adalah mengurus tawanan perang dan tentara Jepang yang berada di Jawa Tengah.
Namun di dalam pasukan tersebut, pasukan Nederlandsch Indie Civil
Administratie (NICA) juga ikut membonceng. Akhirnya tentara sekutu dan NICA tersebut malah mempersenjatai para tawanan perang sekutu, bahkan memaksa Tentara Keamaman Raktyat (TKR) menyerahkan senjatanya.
Aksi ini mendapat perlawanan dari TKR. Tembak menembak pun terjadi.
Pertempuran terbesar terjadi pada tanggal 11 hingga 15 Desember 1945 di
Ambarawa. Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan
taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap untuk menghancurkan pasukan sekutu.
Tanggal 15 Desember inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Juang
Kartika. Peringatan Hari Juang Kartika pada tahun ini dipusatkan di Desa
Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, demikian keterangan pers dari
Dispenad, Senin (15/12/2008).
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo pun meminta agar prajurit TNI AD meneladani semangat juang dan keberanian Jenderal Besar Sudirman. Agustadi juga meminta agar persatuan yang saat itu begitu erat antara TNI dan rakyat terus dijaga.
"Sejarah telah menunjukan bahwa berbagai masalah kebangsaan selalu dapat
diselesaikan melalui sinergi kekuatan TNI dan rakyat," ujar Agustadi.(rdf/anw)
(Sumber)
Kamis, 18 Desember 2008
Peringati Hari Juang Kartika KSAD Minta Kemanunggalan TNI dan Rakyat Terus Dipelihara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
KRI Sikuda-863, termasuk dalam Kapal patroli kelas Attack. KRI eks HMAS Attack (P 90) adalah kapal patroli yang dibuat oleh Evans Deakin and...
-
JAKARTA - Mabes TNI hingga kini masih menyelidiki identitas pesawat atau pihak yang mengunci "misil" dua pesawat tempur jet Sukhoi...
-
JAKARTA - Sejumlah personel marinir Indonesia menunjukkan ketangkasan turun dari helikopter saat latihan bersama marinir AS 'Keris Eagle...
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
PONTIANAK - Sejumlah anggota pasukan khusus TNI AU melakukan teknik tempur jarak dekat, saat simulasi di Skuadron Paskhas di Lanud AU Supadi...
-
JAKARTA - Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti mengatakan, pihaknya akan mencek selu...
-
25 September 2009, Surabaya -- Sebanyak 6 buah pesawat tempur jenis F-18 Hornet milik RAF, Australia transit di Lanudal Juanda untuk melaksa...
-
Pemberdayaan Wilayah Pertahanan melalui Pembinaan Teritorial (Binter) yang sempat mendapat sorotan tajam dari masyarakat, Kamis tanggal 26 P...
-
JAKARTA--MI: Markas Besar (Mabes) TNI menegaskan, pengiriman pasukan ke Palestina sangat tergantung pada putusan Perserikatan Bangsa-Bangsa ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar