Jakarta - Aksi terorisme di Mumbai, India, bisa menginspirasi para teroris di Indonesia. Pola yang mereka gunakan merupakan pola baru yang belum pernah diterapkan sebelumnya."Belajar dari kejadian Mumbai, serangan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Dengan gaya seperti ini, bisa menjadi inspirasi baru bagi kelompok-kelompok yang mengganggu stablitas nasional," ujar pengamat intelejen Wawan Purwanto saat dihubungi detikcom, Minggu (21/12/2008).
Hal itu bisa disimpulkan dari serangan bom Bali II yang meniru pola yang diterapkan dalam serangan terorisme di Inggris. Karena itu Indonesia harus mengambil pembelajaran dari serangan tersebut.
"Serangan Mumbai ini kan merupakan peringatan bagi dunia untuk waspada dan antisipatif. Pemerintah India sebenarnya sudah tahu, tapi mereka tidak memperkirakan teroris akan menyerang dengan pola semacam itu, serentak dan bersamaan di beberapa tempat, bahkan ada upaya menyerang dari udara," lanjut Wawan. (Sumber)
Karena itu Wawan menyambut baik latihan antiteror gabungan yang diselenggarakan TNI-Polri. "Sekarang (latihan) memang harus dilakukan bersama-sama. Ancaman menjelang pemilu bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi juga TNI dan masyarakat. Dan itu harus dijalin bersama dan berkesinambungan sebagai langkah antisipasi dini," ucapnya.
Dengan latihan bersama, menurut Wawan, baik polisi maupun TNI akan lebih cepat dalam merespon setiap ancaman. "Mereka yang tahu (ancaman) duluan bisa langsung melakukan tindakan, tanpa harus menunggu yang lain," terangnya.(sho/sho)
Senin, 22 Desember 2008
Teror Mumbai Bisa Menginspirasi Teroris di Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta, Indonews -- Pengamat politik LIPI Dr Hermawan Sulistio, di Jakarta, Sabtu, mempertanyakan kemampuan negara membiayai kegiatan wajib...
-
Jakarta - Pemerintah Indonesia segera memperbaharui mesin, suku cadang, dan komponen kritis pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI Angkatan...
-
Jakarta - Permintaan Presiden SBY agar pengamanan Indonesia diperketat supaya aksi terorisme seperti di Mumbai, India tidak terjadi di Indon...
-
JAKARTA - Eurocopter, perusahaan yang bergerak di bidang ruang angkasa, pertahanan, dan jasa terkait membuka anak usahanya di Indonesia, Rab...
-
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 saat melaksanakan pemboman kearah target yang ada di lepas Pantai Pacitan. (Foto : ...
-
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar mengatakan sistem “kanibal” dalam penggantian onderdil pesawat harus dievaluasi. ...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
-
Ada jagoan terbaru saat mengunjungi stand BUMN Industri Strategis dalam pameran Indo Defence & Aerospace 2008 di Bandara Halim Perdanaku...
-
LEMBANG - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Subandrio menyatakan enam pesawat tempur Sukhoi dari Rusia akan tiba di Indonesia a...
-
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengatakan, pihaknya akan segera mengoperasikan Pos TNI Angkatan Laut (Posal) di Pulau Nipah, ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar