JAKARTA, SABTU — Satu pesawat jet tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara (AU) tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.Satu pesawat diterbangkan dari Rusia menggunakan pesawat angkut Antonov AH-124-100 dan tiba di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu, sekitar pukul 11.10 WIB. Demikian dikatakan Komandan Wing 5 Lanud Kolonel Pnb Arif Mustofa di Jakarta, Sabtu (17/1).
Kedatangan satu Sukhoi jenis SU-30MK2 itu disaksikan oleh Kepala Proyek Sukhoi TNI AU Kolonel Mahandono, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama I Putu Dunia, Komandan Skuadron Udara 11 Letkol Pnb Iko Putra, dan Komandan Wing 5 Lanud Kolonel Pnb Arif Mustofa.
Perusahaan Rusia penghasil pesawat tempur Sukhoi pada 21 Agustus 2007 mengumumkan penjualan enam pesawat tempur tersebut kepada Indonesia senilai sekitar 300 juta dollar AS (Rp 2,85 triliun).
Enam pesawat Sukhoi itu terdiri atas tiga Sukhoi SU-30MK2 dan tiga SU-27SKM, yang akan melengkapi empat pesawat Sukhoi yang telah dimiliki TNI AU sejak September 2003.
Dengan kedatangan satu pesawat Sukhoi SU-30MK2 tersebut, maka TNI AU kini telah memiliki tiga SU-30MK2 (dua unit telah tiba pada 26 Desember 2008) yang akan melengkapi empat Sukhoi yang sudah dimiliki TNI AU sejak September 2003.
Penandatanganan nota kesepahaman pengadaan enam pesawat Sukhoi itu dilaksanakan pada 21 Agustus 2007. Pesawat tempur Sukhoi tersebut menggantikan peran pesawat A-4 Skyhawk dan berbasis di Skuadron Udara 11 Pangkalan Udara Sultan Hassanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Rencananya tiga unit Sukhoi SU-30MK2 akan diserahkan Pemerintah Rusia kepada Indonesia pada akhir Januari 2009, setelah ketiga pesawat menjalani serangkaian uji terbang dan dinyatakan siap untuk digunakan.
sumber: www.kompas.com
Sabtu, 17 Januari 2009
Satu Sukhoi Kembali Tiba di Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
KRI Sikuda-863, termasuk dalam Kapal patroli kelas Attack. KRI eks HMAS Attack (P 90) adalah kapal patroli yang dibuat oleh Evans Deakin and...
-
JAKARTA - Mabes TNI hingga kini masih menyelidiki identitas pesawat atau pihak yang mengunci "misil" dua pesawat tempur jet Sukhoi...
-
JAKARTA - Sejumlah personel marinir Indonesia menunjukkan ketangkasan turun dari helikopter saat latihan bersama marinir AS 'Keris Eagle...
-
PONTIANAK - Sejumlah anggota pasukan khusus TNI AU melakukan teknik tempur jarak dekat, saat simulasi di Skuadron Paskhas di Lanud AU Supadi...
-
JAKARTA - Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti mengatakan, pihaknya akan mencek selu...
-
25 September 2009, Surabaya -- Sebanyak 6 buah pesawat tempur jenis F-18 Hornet milik RAF, Australia transit di Lanudal Juanda untuk melaksa...
-
Pemberdayaan Wilayah Pertahanan melalui Pembinaan Teritorial (Binter) yang sempat mendapat sorotan tajam dari masyarakat, Kamis tanggal 26 P...
-
JAKARTA--MI: Markas Besar (Mabes) TNI menegaskan, pengiriman pasukan ke Palestina sangat tergantung pada putusan Perserikatan Bangsa-Bangsa ...
-
JAKARTA - Insiden penguncian pesawat Shukoi memunculkan pelbagai spekulasi, terutama terkait siapa yang menempatkan pesawat tempur buatan Ru...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar