MAKASSAR - Dua pesawat Sukhoi SU-30 milik TNI AU dikunci missile pihak tidak dikenal ketika berlatih intersepsi udara di wilayah udara pesisir selatan Sulawesi Selatan, Jumat (20/2). Alarm missile lock kedua pesawat berbunyi secara tiba-tiba, tetapi kedua pesawat canggih yang dibeli dari Rusia itu tidak bisa mengenali siapa pihak yang mengunci mereka dengan tembakan missile.Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama Ida Bagus Putu Dunia, ketika dihubungi di Makassar pada Jumat, menjelaskan, di masing-masing pesawat yang sedang berlatih itu terdapat instruktur terbang dari Rusia yang sedang melatih dua penerbang tempur TNI AU. Kedua instruktur itulah yang menyatakan alarm berbunyi karena pesawat di-lock missile. "Saya menerima laporannya sekitar pukul 09.00 WITA," kata Putu.
Menurutnya, pesawat itu melakukan terbang pada ketinggian 15.000-20.000 kaki, atau sekitar 4.572 meter hingga 6.096 meter di atas permukaan laut. "Kami belum mengetahui siapa yang mengunci pesawat kami. Kami telah melakukan pencarian dengan mengirimkan pesawat Boeing yang telah terbang berkeliling dalam radius sekitar 370 km dari VOR MKS di Makassar, tetapi pencarian itu tidak menemukan apa-apa. Pesawat Boeing sekarang dalam perjalanan ke Bali, dan melanjutkan pencarian di sekitar wilayah lintasannya," kata Putu.
Putu menyatakan, hingga Jumat pihaknya tidak menerima permintaan izin melintas dari pesawat ataupun kapal asing yang ingin melintasi wilayah udara dan perairan Indonesia. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pangkalan Utama TNI AL Makassar, dan sejauh ini tidak ada izin melintas dari pesawat atau kapal asing," kata Putu.
Sumber : KOMPAS
Senin, 23 Februari 2009
Dua Sukhoi Lanud Hasanuddin Dikunci Missile
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
RTOP-41 Vukovar, Kapal fast attack kelas Helsinki buatan Kroasia JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarso...
-
KD Tunku Abdul Rahman KUALA LUMPUR - Kapal selam pertama negara, KD Tunku Abdul Rahman, sudah berada di perairan Selat Melaka menuju ke Pela...
-
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan Universitas Pertahanan Indonesia atau Indonesian Defense University yang dipraka...
-
Jakarta - Terorisme saat ini telah menjadi ancaman global. Para pelakunya adalah orang-orang yang gemar dengan aksi-aksi radikal. Untuk memb...
-
JAKARTA - Menjelang peleburan Detasemen Khusus Antiteror 88 pada Oktober 2010 nanti, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri meminta tiap p...
-
Latihan gabungan (Latgab) anti teror di Surabaya dilakuan TNI-Polri di Bandara Juanda dan 3 hotel berbintang 5, Minggu (21/12/08). Dalam lat...
-
KRI Diponegoro. (Foto: detikFoto/Zainal Effendi) 23 November 2009, Jakarta -- Ada banyak cerit...
-
PONTIANAK - Empat pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara (skadud) 1 Elang Khatulistiwa Pontianak dan Balikpapan, melakukan operasi pengaman...
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
JAKARTA - Sebanyak 34 kapal perang berbagai jenis akan berpartisipasi dalam Parade Kapal Perang Internasional "Sail Bunaken" di Ma...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar