Selasa, 31 Maret 2009

PRAJURIT KODAM JAYA TERUS DITERJUNKAN DI LOKASI BENCANA SITU GINTUNG


Setelah mengerahkan prajurit sebanyak 820 orang dari Batalyon Infanteri 203, Batalyon Kavaleri 9, Batalyon Arhanudse-6 dan Bataliyon Arhanudse-10 Resimen Arhanud 1/Faletehan, pada hari ketiga Kodam Jaya menurunkan prajuritnya secara bergantian dengan kekuatannya sebanyak 500 sampai dengan 600 prajurit dari satuan-satuan jajaran Kodam Jaya.
Disamping terus menerjunkan para prajuritnya untuk membantu evakuasi dan pembersihan Kodam Jaya juga telah mendirikan Posko Bencana para prajurit Kodim 0506/Tanggerang pada hari pertama bencana Situ Gintung, yang dipimpin langsung oleh Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Darpito Pudyastungkoro, hari-hari selanjutnya Kodam Jaya terus menurunkan prajurit-prajuritnya untuk membatu evakuasi serta pembersihan di lokasi bencana akibat jebolnya tanggul Situ Gintung.

Hari kedua dan untuk membantu mengakomodir laporan warga yang menjadi korban bencana sekaligus menbantu menyalurkan bantuan-bantuan dari berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap bencana Situ Gintung.

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Darpito Pudyastungkoro sampai dengan hari ketiga paska bencana terus melakukan peninjauan terhadap para prajurit Kodam Jaya yang melakukan tugasnya di lokasi bencana serta Pangdam juga terus meninjau kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Posko Kodam Jaya. Para prajurit yang diturunkan di lokasi bencana termasuk posko yang didirikan akan terus berlanjut sampai waktu selesai penanganan bencana. (Pendam Jaya/Dispenad)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine