JAKARTA - Departemen Luar Negeri (Deplu) Republik Indonesia menetapkan pekan kedua bulan Juli sebagai waktu pelaksanaan perundingan mengenai batas wilayah laut dengan Malaysia.
"Juru runding Indonesia sudah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan perundingan sekitar tanggal 13 hingga 14 Juli 2009, dengan Malaysia sebagai tuan rumah," kata juru bicara Deplu Teuku Faizasyah, di Jakarta, Jumat (19/6).
Saat ini, kata dia, pemerintah Indonesia masih menunggu kesanggupan Malaysia yang mendapat giliran menjadi tuan rumah perundingan.
"Hingga saat ini, Deplu belum menerima konfirmasi kesanggupan Malaysia untuk melaksanakan perundingan," katanya.
Salah satu penyebab Malaysia belum siap dengan perundingan ini, ia memperkirakan, belum terbentuknya tim negosiasi negeri jiran itu.
Pemerintah Indonesia, kata dia, akan terus mendesak Malaysia agar tetap melaksanakan perundingan pada waktu yang telah ditetapkan.
Ia mengatakan, juru runding Indonesia siap berangkat pada waktu yang ditentukan untuk membahasa masalah perbatasan laut.
Ia menjelaskan, perundingan itu tidak hanya akan membahas mengenai masalah Ambalat, namun juga batas laut lainnya, seperti Selat Malaka.
Sumber : ANTARA
Senin, 22 Juni 2009
Indonesia Siap Melaksanakan Perundingan Ambalat. Malaysia?!?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta, Indonews -- Pengamat politik LIPI Dr Hermawan Sulistio, di Jakarta, Sabtu, mempertanyakan kemampuan negara membiayai kegiatan wajib...
-
Jakarta - Pemerintah Indonesia segera memperbaharui mesin, suku cadang, dan komponen kritis pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI Angkatan...
-
Jakarta - Permintaan Presiden SBY agar pengamanan Indonesia diperketat supaya aksi terorisme seperti di Mumbai, India tidak terjadi di Indon...
-
JAKARTA - Eurocopter, perusahaan yang bergerak di bidang ruang angkasa, pertahanan, dan jasa terkait membuka anak usahanya di Indonesia, Rab...
-
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 saat melaksanakan pemboman kearah target yang ada di lepas Pantai Pacitan. (Foto : ...
-
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar mengatakan sistem “kanibal” dalam penggantian onderdil pesawat harus dievaluasi. ...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
-
Ada jagoan terbaru saat mengunjungi stand BUMN Industri Strategis dalam pameran Indo Defence & Aerospace 2008 di Bandara Halim Perdanaku...
-
LEMBANG - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Subandrio menyatakan enam pesawat tempur Sukhoi dari Rusia akan tiba di Indonesia a...
-
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengatakan, pihaknya akan segera mengoperasikan Pos TNI Angkatan Laut (Posal) di Pulau Nipah, ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar