Walaupun dalam kondisi darurat Lanud Iswahjudi tetap melaksanakan terbang malam meski hanya menggunakan Albanav (alat bantu navigasi) berupa goose neck/leher angsa, yaitu merupakan obor yang digunakan untuk menerangi runway yang digunakan untuk membantu pesawat tempur melakukan take off/landing saat melaksanakan terbang malam guna mengantisipasi apabila lampu-lampu runway mengalami kerusakan, Selasa (25/8).
Goose neck merupakan alat bantu navigasi yang diletakkan di sisi kanan dan kiri runway digunakan untuk membantu para penerbang melakukan take off/landing pesawat pada terbang malam yang bertujuan untuk meningkatkan profesiensi dan kemampuan para penerbang tersebut, sehingga setiap saat dapat melaksanakan tugas dengan segala kondisi.
Bagi para penerbang tempur, terbang malam bukan merupakan hal yang luar biasa namun perlu untuk pembiasaan diri terutama pada saat lepas landas maupun mendarat yang sangat mengandalkan instrumen yang ada, disamping visual dengan alat bantu lampu penerangan yang ada di dua sisi landasan. Untuk itu para penerbang tersebut dituntut lebih teliti dan hati-hati dalam menerbangkan pesawat serta melakukan manuver-manuver tertentu.
Sebagaimana prosedur yang ditetapkan, bahwa pelaksanaan operasi penerbangan harus diawali dengan briefing penerbangan. Begitu pula pelaksanaan latihan operasi terbang malam kali ini, tepat pukul 02.00 WIB seluruh penerbang mengikuti briefing penerbangan yang dihadiri Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedro, S. Sos dan para pejabat jajaran Lanud Iswahjudi. Usai briefing, semua penerbang segera berpencar menuju pesawat masing-masing. Tepat pukul 02.15 WIB pesawat F-5/Tiger II take off pertama kali, disusul pesawat-pesawat berikutnya secara bergantian dengan dipandu oleh Air Trafict Control (ATC) Lanud Iswahjudi.
Terbang malam dilaksanakan oleh Skadron Udara jajaran Wing 3 Lanud Iswahjudi yaitu Skadron Udara 3 dengan pesawat tempur F-16/Fighting Falcon, Skadron Udara 14 dengan pesawat tempur F-5/Tiger II dan Skadron Udara 15 dengan pesawat Hawk MK-53., dilaksanakan selama empat hari (25–28/8) dimulai pukul 02.00 WIB hingga pukul 06.30 WIB dengan area penerbangan Trainning Area Lanud Iswahjudi.(Sumber : Dispen TNI-AU)
read
Rabu, 26 Agustus 2009
Lanud Iswahjudi Tetap Laksanakan Terbang Malam Meski Hanya Menggunakan Albanav
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
KD Tunku Abdul Rahman KUALA LUMPUR - Kapal selam pertama negara, KD Tunku Abdul Rahman, sudah berada di perairan Selat Melaka menuju ke Pela...
-
KRI Sikuda-863, termasuk dalam Kapal patroli kelas Attack. KRI eks HMAS Attack (P 90) adalah kapal patroli yang dibuat oleh Evans Deakin and...
-
Latihan gabungan (Latgab) anti teror di Surabaya dilakuan TNI-Polri di Bandara Juanda dan 3 hotel berbintang 5, Minggu (21/12/08). Dalam lat...
-
SEBATIK - Sejumlah anggota Korps Marinir dengan Kapal Angkatan Laut (KAL) milik Lanal Nunukan, tiba di Dermaga Binalawan, Pulau Sebatik, Nun...
-
JAKARTA - Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti mengatakan, pihaknya akan mencek selu...
-
25 September 2009, Surabaya -- Sebanyak 6 buah pesawat tempur jenis F-18 Hornet milik RAF, Australia transit di Lanudal Juanda untuk melaksa...
-
Jakarta - Belum genap 2 bulan setelah jatuhnya pesawat Fokker A 2703 di Bandung, kini TNI AU kembali berduka. Sebuah pesawat Hercules C-130 ...
-
Pemeriksaan di Jembatan Comoro, Subdistrik Comoro, Dili, Timor Leste, pertengahan 2006 silam, terkait dengan kabar demo susulan menuntut m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar