Upacara pembukaaan ini juga dihadiri oleh Colonel Roberth Toth dan Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Imam Sudrajat. (Foto: detikFoto/Andri Haryanto)
TNI AU gelar latihan bersama dengan Angkatan Udara Amerika dengan sandi Teak Iron di Pangkalan TNI AU Lanud Husein Sastranegara. Selain itu, kedua belah pihak juga bertukar ide operasi latihan di bidang kemiliteran dan pemeliharaan alutsista.
Hal tersebut disampaikan Direktur Latihan US Air Force Colonel Robert Toth seusai upacara pembukaan latihan gabungan di Lanud Husein Sastranegara, Selasa (29/9/2009). Toth mengatakan pemeliharaan alutsista merupakan bagian penting dari logistik angkatan udara dalam menjaga wilayah strategis suatu negara.
"Kita akan bertukar informasi bagaimana melakukan perawatan terhadap logistik militer terutama angkatan udara," kata Toth.
Ia mencontohkan, pesawat yang diboyongnya dari Amerika ke Indonesia yang memiliki usia lebih tua dari pesawat TNI AU. "Pesawat tipe C 130 E yang kita miliki lebih tua dari pesawat jenis H yang dimiliki militer Indonesia," kata Toth.
"Pemerintah Indonesia sudah inventarisasikan logistik militer angkatan udara dengan baik," puji Toth.
Disinggung mengapa memilih Indonesia dalam latihan bersama, Toth mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara paling strategis di kawasan Asia Pasifik.Upacara pembukaan latihan gabungan berlangsung di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Selasa (29/9/2009). (Foto: detikFoto/Andri Haryanto)
"Selain itu juga Indonesia merupakan kawasan dengan geografis yang cukup luas dan berperan melindungi kawasan di sekitarnya," tutr Toth.
Di tempat sama, Komandan Pangkalan Udara TNI AU Lanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Imam Sudrajat mengatakan, selain bertukar informasi mengenai latihan operasi, penerjunan, intelejen, dan pengamanan, tujuan latihan bersama juga sebagai bentuk memperkuat hubungan antara TNI AU dan US Air Force.
Rencananya latihan bersama akan dilakukan sampai dengan tanggal 8 Oktober 2009. Dalam latihan tersebut juga diikuti sedikitnya 150 personel gabungan dari TNI AU dari Koharmatau, Korpaskhasau, Lanud Husein, Lanud Sulaeman, skuadron udara 31, skuadron udara 32, batalyon 461 (team jumping master), batalyon 464 (tim pengendali tempur), dan batalyon 467 (tim SAR tempur).
Sementara dari US Air Force diwakili oleh 353 rd special operations group dan 320 th sts. Untuk mendukung latihan bersama TNI AU siapkan pesawat Hercules C-130 dan US Air Force dengan peswat Hercules MC-130P.
detikBandung
Selasa, 29 September 2009
TNI AU dan Angkatan Udara Amerika Gelar Latihan Bersama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Jakarta, Indonews -- Pengamat politik LIPI Dr Hermawan Sulistio, di Jakarta, Sabtu, mempertanyakan kemampuan negara membiayai kegiatan wajib...
-
Jakarta - Pemerintah Indonesia segera memperbaharui mesin, suku cadang, dan komponen kritis pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI Angkatan...
-
Jakarta - Permintaan Presiden SBY agar pengamanan Indonesia diperketat supaya aksi terorisme seperti di Mumbai, India tidak terjadi di Indon...
-
JAKARTA - Eurocopter, perusahaan yang bergerak di bidang ruang angkasa, pertahanan, dan jasa terkait membuka anak usahanya di Indonesia, Rab...
-
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 saat melaksanakan pemboman kearah target yang ada di lepas Pantai Pacitan. (Foto : ...
-
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar mengatakan sistem “kanibal” dalam penggantian onderdil pesawat harus dievaluasi. ...
-
Ambalat, 30 April (TANDEF) - Pagi ini pada pukul 10.00 s/d 11:30 WITA, KRI Untung Suropati melakukan pengusiran terhadap KD Jerong milik AL ...
-
Ada jagoan terbaru saat mengunjungi stand BUMN Industri Strategis dalam pameran Indo Defence & Aerospace 2008 di Bandara Halim Perdanaku...
-
LEMBANG - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Subandrio menyatakan enam pesawat tempur Sukhoi dari Rusia akan tiba di Indonesia a...
-
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengatakan, pihaknya akan segera mengoperasikan Pos TNI Angkatan Laut (Posal) di Pulau Nipah, ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar