Marinir Amerika yang biasa disebut United States Marine Corps (USMC) bersama Korps Marinir TNI AL merenovasi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Banyu Putih, Situbondo, Jawa Timur, Senin (21/6).
Kegiatan yang dihelat sejak 19 hingga 27 Juni itu merupakan bagian dari rangkaian Latihan Bersama (Latma) Marinir Indonesia dan Amerika yang bertajuk “Interoperability Field Training Exercise (IIP-FTX) Marine Exercise (Marex) 2010″ yang dikomandani Mayor Marinir Nurhidayat.
Seorang Perwira Marinir Amerika First Lieutenant Rachael Mc Kenney menuturkan kepada Interpreter dari Korps Marinir TNI AL Mayor Didit Hendrawijaya, dirinya merasa gembira mendapat kepercayaan tugas bersama rekan-rekannya untuk merenovasi gedung SDN 03 Banyu Putih, apalagi kerja mulia itu dilakukannya bersama para prajurit Korps Marinir TNI AL.
Menurutnya, selain memang sudah profesional di bidangnya, para Prajurit Korps Marinir TNI AL terkesan sangat ramah dan mudah bergaul. Begitu juga dengan masyarakatnya yang dirasakannya sangat antusias sehingga membuatnya lebih bersemangat. Marinir perempuan itu semakin merasa bangga manakala melihat banyak anak kecil yang nampak bersemangat dalam melakukan aktifitas.
Gedung SD yang memiliki luas 168 m2 dengan 3 ruang belajar itu telah tidak bisa digunakan sejak 5 tahun silam karena kondisinya memang sudah rusak berat. Karenanya, Korps Marinir TNI AL bersama Marinir Amerika merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang sudah lama merindukan bangunan SD yang layak sebagaimana SD Negeri di tempat – tempat lain.
Adapun pekerjaan yang dilakukannya antara lain: merenovasi atap, tralis, tembok, pintu dan jendela, serta membuat meja dan kursi sebanyak 75 set yang dibagi menjadi 3 ruang belajar.
Untuk merenovasi gedung SD yang diharapkan dapat membantu menampung lebih dari 4 desa sekitar itu, Korps Marinir TNI AL telah menurunkan 31 personel tenaga ahli dari Yon Zeni 1 Marinir, 2 tenaga medis, 2 personel komunikasi dan 2 personel angkutan.
Sementara itu pekerjaan renovasi bangunan yang menelan dana sekitar 650 juta rupiah itu, Marinir Amerika telah menurunkan 19 prajuritnya yang terdiri dari 17 orang engineering, seorang pengawak komunikasi dan seorang tenaga medis.(Sumber : Dispen Korps Marinir)
Minggu, 27 Juni 2010
Korps – USMC Renovasi Gedung SD Di Situbondo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
KD Tunku Abdul Rahman KUALA LUMPUR - Kapal selam pertama negara, KD Tunku Abdul Rahman, sudah berada di perairan Selat Melaka menuju ke Pela...
-
KRI Sikuda-863, termasuk dalam Kapal patroli kelas Attack. KRI eks HMAS Attack (P 90) adalah kapal patroli yang dibuat oleh Evans Deakin and...
-
PONTIANAK - Sejumlah anggota pasukan khusus TNI AU melakukan teknik tempur jarak dekat, saat simulasi di Skuadron Paskhas di Lanud AU Supadi...
-
JAKARTA - Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti mengatakan, pihaknya akan mencek selu...
-
25 September 2009, Surabaya -- Sebanyak 6 buah pesawat tempur jenis F-18 Hornet milik RAF, Australia transit di Lanudal Juanda untuk melaksa...
-
JAKARTA--MI: Markas Besar (Mabes) TNI menegaskan, pengiriman pasukan ke Palestina sangat tergantung pada putusan Perserikatan Bangsa-Bangsa ...
-
JAKARTA - Insiden penguncian pesawat Shukoi memunculkan pelbagai spekulasi, terutama terkait siapa yang menempatkan pesawat tempur buatan Ru...
-
Pemeriksaan di Jembatan Comoro, Subdistrik Comoro, Dili, Timor Leste, pertengahan 2006 silam, terkait dengan kabar demo susulan menuntut m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar