Belfast- Polisi di Irlandia Utara telah menyita senjata dalam jumlah besar dan diduga milik salah satu kelompok paramiliter terbesar yang setia pada provinsi Inggris itu.
Beberapa sumber keamanan mengatakan senjata itu milik Pasukan Sukarelawan Ulster (UVF) yang telah membunuh lebih dari 540 orang dalam 30 tahun konflik dengan kelompok pro-republik Irlandia.
Lebih dari 70 senjata dan ribuan rentengan amunisi ditemukan polisi ketika mereka menggeledah rumah seorang pria di Belfast yang belum lama meninggal.
"Sejumlah senjata dalam jumlah besar serta amunisi telah ditemukan saat penyelidikan kasus di sekitar kematian mendadak seorang pria di bagian utara kota," Dinas Polisi Irlandia Utara (PSNI) mengatakan dalam satu pernyataan.
Laporan media mengatakan tempat menyembunyian senjata itu milik UVF, pihak yang melancarkan serangan untuk mendukung pemerintah Inggris di Irlandia Utara.
Namun seorang jurubicara UVF membantah hubungan apapun dengan kelompok bersenjata itu. "Senjata itu pasti tidak berkaitan dengan UVF," katanya.
UVF menyatakan gencatan senjata pada 2007, yang mendorong pemerintah Inggris untuk mencabut mereka dari daftar organisasi gelap. UVD hingga kini menolak untuk menyerahkan senjatanya.
Pada saat kelompok-kelompok politik di Irlandia Utara berbagi kekuasaan dalam majelis regional, ketegangan sektarian antara masyarakat Protestan yang pro-Inggris dan minoritas penduduk Katholik serta kekerasan sporadis berlanjut.
Kelompok yang setia maupun pembangkang republik bersenjata, yang mengupayakan Irlandia yang bersatu, terus terlibat dalam paramiliter dan kegiatan kejahatan.
Lebih dari 3.600 orang tewas selama tiga dasawarsa kekerasan sebelum lahirnya perjanjian perdamaian Good Friday 1998 yang meratakan jalan bagi pembagian kekuasaan.(Antara)
Sabtu, 18 Oktober 2008
Polisi Irlandia Utara Sita Senjata di Belfast
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Pada hari Rabu 24 Juni 2009 Casa TNI AL U-621 yang berada di bawah Wing Udara II mendeteksi konvoi kapal Induk US Navy di perairan Natuna ya...
-
Jumlah 10 kapal selam jadi prioritas anggaran (foto : Antara) Jakarta, Kompas - Kementerian Pertahanan memperkirakan, kebutuhan anggaran p...
-
SRAGEN - Kamis (17/9) pagi tadi sekitar pukul 10.30 dikhabar kembali terjadi kecelakaan pesawat TNI AU di Kampung Gulon, Desa Jati, Kecamata...
-
JAKARTA - Teknologi kapal selam Indonesia sudah ketinggalan dibandingkan negara tetangga Malaysia. Karena itu, TNI AL menginginkan kapal sel...
-
SAMARINDA - Jajaran TNI akan segera membangun pangkalan udara (Lanud) di Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), maksud pembangunan lanud ini be...
-
MADIUN - Pesawat-pesawat tempur Hawk-109 dan 209 dari Skadon Udara 12 Lanud Pekanbaru, Riau sukses melaksanakan latihan Air Refueling (Pengi...
-
Tak disangka musibah kembali datang menjelang hari jadi TNI AU. Senin, 6 April 2009 lalu menjadi hari yang kelabu atas tewasnya 18 personel ...
-
Di pagi buta yang masih sunyi dan dingin, tidak biasanya anggota Skadron Udara 1 sudah melaksanakan apel pagi. Dengan tergesa-gesa mereka me...
-
Moskow (ANTARA News) - Rosoboronexport telah menandatangani persetujuan untuk menjual enam jet tempur Su-30 Flanker-C dan 18 tank amfibi BMP...
-
PARIS - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kamis (16/4), beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan Perancis Hervĕ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar