Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B mendapat apresiasi baik dari warga Lebanon Selatan. Pasalnya, selain turut menjaga keamanan, kontingan Indonesia ini juga turut membantu alat-alat kesehatan untuk rumah sakit setempat.
Pasukan Garuda ini berada di Lebanon untuk menunaikan tugasnya sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di bawah bendera UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon). Dalam waktu dekat, pasukan ini akan segera kembali ke Tanah Air dan digantikan pasukan Garuda berikutnya.
"Oleh karena itu, acara penyerahan bantuan tersebut sekaligus mohon pamit kepada masyarakat Ghanduriyah di-iringi harapan agar masyarakat setempat tetap bersedia melanjutkan tali silahturahmi dan kerja sama ini dengan satgas pengganti," kata Kapten Chb Sandy Maulana Prakasa, S.IKom, perwira penerangan Satgas Yon Mekanis TNI Konga XXIII B/UNIFIL.
Menurut Kapten Chb Sandy keterbatasan anggaran Pemerintah Lebanon menyebabkan kurangnya sarana kesehatan untuk masyarakat, terlebih lagi wilayah Lebanon Selatan merupakan daerah bekas perang 34 hari dengan Israel pada tahun 2006 silam.
"Ghanduriyah contohnya, suatu dusun kecil di Lebanon Selatan juga tidak luput dari masalah ini. Ambulance yang ada di klinik kesehatan di dusun itu ternyata belum dilengkapi tabung oksigen dan alat-alat serta obat-obatan yang memadai. Tergerak untuk mencari solusinya, Satgas Yon Mekanis Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B berupaya menyediakan fasilitas medis tersebut secara swadaya bagi masyarakat Ghanduriyah," kata kepada SM CyberNews, Sabtu (22/11).
Peralatan kesehatan ini dibeli Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B ini di kota Tyre. Tidak mudah mencari alat kesehatan di kota yang hancur digempur Israel tersebut. "Masyarakat sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan prajurit-prajurit Indobatt (Indonesian Battalion). Masyarakat selalu merespon semua aktivitas yang dilakukan prajurit Indobatt selama ini, terutama kegiatan pelayanan kesehatan maupun pelatihan P3K," katanya.(sumber)
Minggu, 23 November 2008
Indonesian Battalion Bantu Rakyat Lebanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Tiga Sukhoi Su-27 SKM Tiba 5 September JAKARTA - Tiga pesawat Sukhoi buatan Rusia jenis Su-27SKM direncanakan datang 5 September 2010. Ketig...
-
JAKARTA - Thailand akhirnya ikut bergabung dengan Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam pengamanan Selat Malaka, setelah sempat tertunda b...
-
JAKARTA - Departemen Pertahanan menyatakan, pengadaan dua kapal selam baru bagi TNI Angkatan Laut akan ditunda sampai 2011, karena keterbata...
-
Pekanbaru - TNI Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Udara Thailand (Royal Thai Air Force/RTAF) menggelar latihan bersama yang dijadwalkan hari ...
-
Selamat datang, pahlawan muda Lama nian kami rindukan kamu Bertahun-tahun bercerai mata Kini kita dapat berjumpa pula Itulah satu bait lagu ...
-
DEPARTEMEN Pertahanan (Dephan) mengkaji kembali perlunya pengadaan kapal selam bagi TNI AL. Alasannya, pengadaan kapal selam menghadapi seju...
-
SAMARINDA - Jajaran TNI akan segera membangun pangkalan udara (Lanud) di Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), maksud pembangunan lanud ini be...
-
JAKARTA - Departemen Pertahanan (Dephan), Departemen Keuangan (Depkeu) dan Bappenas mengadakan rapat koordinasi rutin pengadaan alat utama s...
-
JAKARTA - Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat (US Marine Corps/USMC) sepakat untuk meningkatkan kerja sama, te...
-
KUPANG - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VII Kupang, Nusa Tenggara Timur, akan menggelar latihan bersama Angkatan Laut Australia (Royal Au...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar