Duta Besar Rusia untuk Republik Indonesia Alexander A ivanov mengatakan , Indonesia dan Russia tengah merundingkan kontrak pembelian persenjataan termasuk Kapal selam.
" perundingan soal itu masih berjalan," kata Ivanov setelah memberi kuliah Bertema Russia setelah perang dingin (Russia After Cold war) yang diselenggarakan Pusat untuk Dialog dan kerjasama Antar Peradaban (CDCC) di jakarta, kamis (18/9) malam.
Pernyataan ini disampaikan setelah Ivanov ditanyai pers terkait sebuah laporan yang menyebutMenteri Pertahan Juwono Sudarsono akan menghentikan perundingan pembelian kapal selam dengan Rusia karena biaya perawatanya mahal.
Indonesia tengah memperlajari tawaran Jerman dan korea selatan bagi pengadaan 2 kapal selam untuk meliptgandakan armadanya, kata Juwono dalam jumpa Pers dengan sejawatnya dari Australia joel Fitgibbon.
Indonesia tetap akan membeli 3 jet tempur Sukhoi dari rusia dan telah memperoleh sistem persenjataan untuk 4 pesawat Sukhoi yang sudah dioperasikan TNI AU.
"Saya belum mendengar kabar atau membaca laporan tentang penghentian perundingan, khususnya pembelian kapal selam," kata Ivanov.
Jumat, 07 November 2008
RI akan beli kapal selam Russia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Anggota TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Kongo (Monuc), terlibat dalam operasi Search and Arrest bersama tiga negara lain ...
-
Program pengadaan pesawat MRCA (Multi-Role Combat Aircraft) RMAF Malaysia tengah memasuki tahap tender akhir, salah satu kandidat pesaw...
-
BANDA ACEH--MI: KRI Sultan Iskandar Muda bernomor lambung-367 tiba dan berlabuh di pelabuhan khusus PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Kota Lhokse...
-
Berbagai macam upaya yang dilaksanakan oleh dinas penelitian dan pengembangan TNI AU, sesuai motto Dengan iptek kita tigkatkan kesiapan Alut...
-
Sejumlah anggota kepolisian saat pengepungan rumah warga yang diduga teroris, di Kepuhsari, Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (17/9) dini hari....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar