Rabu, 17 Desember 2008

AS Ajari Dephan dan TNI Kelola Anggaran

Anggaran pertahanan Dephan/TNI dipangkas oleh pemerintah dan DPR. Agar bisa irit dengan anggaran yang kecil, Dephan/TNI pun berguru kepada Amerika Serikat (AS) untuk sistem pengelolaan anggaran.

"Program pelatihan Defence Resource Managment Study ini adalah sebuah bimbingan teknis bidang perencanaan pengelolaan sumber daya pertahanan yang diberikan oleh pemerintah Amerika," ujar Menhan Juwono Sudarsono.

Hal itu disampaikan Juwono dalam sambutan di acara Geladi Olah Krida
Nusantara-2/Defence Resource Management Study (DRMS) di Kantor Ditjen Rencana Pertahanan Dephan, Jl Budi Kemulyaan Jakarta Pusat, Senin (15/12/2008).

Juwono menjelaskan, sejumlah perwira Dephan dan TNI bersama tim ahli dari AS dalam dua tahun ini telah bersama-sama melakukan kajian dan evaluasi terhadap proses pengelolaan sumber daya pertahanan di Dephan/TNI.

"Ini kedua kalinya kita melatih perwira menengah kita yang menangani hitung-hitungan di satuannya masing-masing," jelas Juwono.

Sementara itu Dirjen Perencanaan Pertahanan (Renhan) Dephan Laksda TNI Gunadi menjelaskan, pelatihan ini akan menambah kemampuan para perwira TNI untuk mengelola anggaran dengan memanfaatkan teknologi. Namun hasil yang didapat dari AS tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan Dephan/TNI.(sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara (13) Anti Teror (20) Asia (27) Berita (48) Eropa (5) Feature (10) Indonesia (55) Industri Pertahanan (47) Intelijen (9) Kerja Sama (91) Konflik (42) Latihan Perang (48) Luar Negeri (43) Militer (101) Pameran Teknologi (30) PBB (44) Perang (4) Pertahanan (155) Polisi (5) Politik (62) Serah Terima Jabatan (1) Teknologi (91) Timur Tengah (6) TNI (105) TNI-AD (46) TNI-AL (140) TNI-AU (83) tnial (3) Today's Pic (7) US Army (2) War (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Defender Magazine