Jakarta - Indonesia akan mengirimkan satu kapal perangnya ke Lebanon Selatan, guna mendukung terciptanya stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Moekhlas Sidiq di Jakarta, Selasa, mengatakan TNI Angkatan Laut akan mengirimkan KRI Diponegoro untuk memenuhi permintaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar Indonesia bisa turut mengirimkan kapal perangnya.
Ini menjadi kehormatan di mata internasional. Dalam konteks darat, sudah puluhan tahun TNI mengirim personel. Baru Maret 2009, kami dipercaya mengirim kapal perang. Karena itu dikirim kapal terbaru yang dimiliki," katanya.
Moekhlas menambahkan, sebelum diberangkatkan, PBB akan melakukan inspeksi yang akan menyatakan kapal dimaksud memenuhi standar untuk dioperasikan.
"Yang jelas, kahadiran kapal tidak untuk perang, hanya misi perdamaian. Kami sangat sungguh-sungguh menyiapkan ini," ujarnya.
Saat ini, tercatat lima negara yang mengirimkan kapal perangnya ke Lebanon guna mendukung terciptanya stabilitas keamanan di wilayah sarat konflik itu, dengan kurun waktu enam bulan.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah kembali mengirim pasukan TNI sebanyak 1.136 personel ke Lebanon untuk bergabung dalam Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL), guna membantu menciptakan stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Para personel TNI itu akan menempati tugas dengan rincian sebelas orang di Sektor Timur Markas Besar PBB di Lebanon Selatan (HQB East Staff Officers), 850 orang batalyon infanteri mekanis yang disebut Kontingen Garuda (Konga) XXIII-C, 150 personel tergabung dalam "force protection company", 50 personel tergabung di Force HQ Support Unit (Konga XXVI-A) dan 75 orang yang tergabung dalam Polisi Militer (Konga XXV-A).(sumber)
Selasa, 02 Desember 2008
Indonesia Akan Kerahkan Kapal Perang ke Lebanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Program pengadaan pesawat MRCA (Multi-Role Combat Aircraft) RMAF Malaysia tengah memasuki tahap tender akhir, salah satu kandidat pesaw...
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan bahwa pembuatan kapal jenis Perusak Kawal Ruda...
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Subandrio mengatakan, penggantian pesawat Hawk-MK53 kemungkinan terganjal keterba...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Ho young, ...
-
Yogyakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Udara menargetkan kenaikan rata-rata kesiapan pesawat sekitar 10 hingga 15 persen, dengan kenaikan a...
-
Fotografer - Rois Jajeli Penghitungan hasil suara Pilgub Jatim mendapat pengamanan super ketat. Selain polisi, Kodam V/Brawijaya juga menur...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengatakan, Indonesia tetap perlu melakukan modernisasi militernya, meski harus dilak...
-
Dua personil pasukan khusus bersenjata laras panjang masing-masing M16 dan AKA M, menelusuri lorong-lorong di wilayah perumahan dekat Sesko ...
-
Jakarta - Kementerian Pertahanan Indonesia dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Kamis, menandatangani Penataan Kerangka Kerja bagi Keg...
-
Beirut - Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL) Mayjen Claudio Graziano mengatakan, tambahan pasukan infante...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar