SURABAYA - Korvet SIGMA KRI Diponegoro-365, dipastikan jadi dikirim ke Lebanon untuk membantu pasukan perdamaian PBB yang bertugas di daerah konflik tersebut.
"Ini untuk pertama kalinya kapal perang TNI AL dikirim untuk pasukan perdamaian PBB," kata Kasal Laksamana TNI Tedjo Edhi Purdijatno kepada wartawan ,seusai upacara HUT ke-63 TNI AL di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Jumat (5/12).
Ia mengemukakan, kapal jenis korvet kelas "Ship Integrated Geometrical Modularity Approach" (Sigma) buatan galangan kapal di Belanda itu diperkirakan bertolak ke Lebanon Februari 2009.
"Personel beserta anggota satgas yang berjumlah sekitar 100 orang sudah melakukan berbagai persiapan untuk tugas tersebut," kata laksamana berbintang empat yang juga penerbang TNI AL itu.
Persenjataan dan Helikopter
Saat ini KRI Diponegoro bertugas di satuan Koarmatim. Rencananya dalam waktu dekat kapal ini akan dilengkapi dengan sebuah helikopter berkemampuan ASW (anti-sub-warfare).
Mengenai persenjataan, Kasal mengemukakan bahwa kapal kini sudah dilengkapi senjata canggih, sehingga tidak ada persoalan jika dilibatkan dalam misi pasukan perdamaian. Kapal tersebut akan bergabung dengan kapal perang UNIFIL dari negara lain.
KRI Diponegoro mampu menampung 80 orang kelasi, serta peralatan tempur standar lainnya, seperti radar, antilacak sinyal, dan cek otomatis kerusakan.(sumber)
Minggu, 07 Desember 2008
KRI Diponegoro/365 Berangkat Februari 2009 ke Lebanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Anggota TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Kongo (Monuc), terlibat dalam operasi Search and Arrest bersama tiga negara lain ...
-
KOOPSAU II (9/12) - Pangkoopsau II Marsekal Muda (Marsda) TNI Yushan Sayuti bersama Gubernur Sulawesi Utara Drs. S.H. Sarundajang melaksanak...
-
KASAU Marsekal Madya Imam Sufaat KSAU Marsekal Madya Imam Sufaat Isu nol kecelakaan atau zero accident masih menjadi tantangan utama setiap ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar