JAKARTA - Mantan Presiden BJ Habibie bingung dengan perkembangan Indonesia. Padahal dulu, Indonesia sempat berjaya dalam beberapa bidang industri. Salah satunya industri dirgantara dan maritim.
"Ke mana semua itu? Kita ini mau ke mana?" tanya Habibie dalam kuliah umum yang bertemakan "Filsafat dan Teknologi Untuk Pembangunan" di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat (12/3).
Habibie mengatakan, sekitar 15 tahun yang lalu, Indonesia mengembangkan pesawat CN 235 dan N250. Perkembangannya pun cukup pesat.
"Semua itu terlaksana dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan apa yang terjadi di negara maju seperti USA, Inggris, Perancis, Jerman, dan Kanada," kata mantan Menteri Riset dan Teknologi era Soeharto ini. N-250 buatan PTDI yang terhenti pengembangannya.
Hal itu, kata Habibie, membuktikan bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia mampu menguasai mengembangkan dan menerapkan teknologi, secanggih apapun juga. "Tapi ke mana itu sekarang?" tanyanya lagi.
Sumber : DETIKNEWS.COM
Minggu, 14 Maret 2010
Habibie: Ke Mana Industri Dirgantara Kita?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Program pengadaan pesawat MRCA (Multi-Role Combat Aircraft) RMAF Malaysia tengah memasuki tahap tender akhir, salah satu kandidat pesaw...
-
Jakarta (ANTARA News) - Angkatan Udara Republik Indonesia (RI) dan Amerika Serikat (AS) melakukan latihan bersama pengangkutan udara taktis ...
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan bahwa pembuatan kapal jenis Perusak Kawal Ruda...
-
Magelang - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Subandrio mengatakan, penggantian pesawat Hawk-MK53 kemungkinan terganjal keterba...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Ho young, ...
-
Yogyakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Udara menargetkan kenaikan rata-rata kesiapan pesawat sekitar 10 hingga 15 persen, dengan kenaikan a...
-
Fotografer - Rois Jajeli Penghitungan hasil suara Pilgub Jatim mendapat pengamanan super ketat. Selain polisi, Kodam V/Brawijaya juga menur...
-
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengatakan, Indonesia tetap perlu melakukan modernisasi militernya, meski harus dilak...
-
Dua personil pasukan khusus bersenjata laras panjang masing-masing M16 dan AKA M, menelusuri lorong-lorong di wilayah perumahan dekat Sesko ...
-
Jakarta - Kementerian Pertahanan Indonesia dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Kamis, menandatangani Penataan Kerangka Kerja bagi Keg...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar